Dukung kami untuk terus menyajikan serial liputan yang melayani masyarakat terpinggirkan dan mengawasi kekuasaan agar tidak ugal-ugalan.
Peringatan: Artikel ini bisa memicu trauma. Selewat 27 tahun setelah Orde Baru runtuh, negara justru kian gamblang berusaha mencuci dosa dengan menyetip babak-babak sejarah kelam yang sarat kekerasan terhadap komunitas Tionghoa. Mei 1998 adalah momen perdana saya mengasosiasikan “Tionghoa” dengan…
Liputan ini didukung Pulitzer Center Rainforest Reporting Grant SABTU sore di Tongkonan Tiropadang, Tana Toraja, pemuda dan tetua memulai ritual kallode-lode. Mereka membungkus beras merah, hitam, kuning, dan putih dengan daun pisang. Setelahnya, mereka membentuk daun pisang menjadi kerucut dan…