Meminjam satire yang disematkan publik atas proyek strategis nasional (PSN), serial ini menyoroti berbagai penyimpangan dan konflik tenurial, marjinalisasi, pengerahan aparat keamanan, dan sentralisasi kebijakan. Sejak ditetapkan Presiden Jokowi pada 2016, lebih dari 200-an PSN di seluruh Indonesia telah membuat kehancuran metabolik alam-manusia dan degradasi ruang hidup gila-gilaan. (Ilustrasi oleh Mohammad Ikbal)
Dukung kami untuk terus menyajikan serial liputan yang melayani masyarakat terpinggirkan dan mengawasi kekuasaan agar tidak ugal-ugalan.
Dengan tatapan menerawang, Omansyah, seorang warga Pulau Komodo, bercerita: “Dulu Balai Taman Nasional Komodo mencekik masyarakat sampai batas leher. Sekarang, masyarakat dicekik sampai di perut.” Ayah lima anak berumur 42 tahun ini sedang menggambarkan apa yang dialami warga Kampung Komodo…
Suatu malam, ada pesan janggal menembus alam mimpi warga: Ratu Sungai datang membawa peringatan. Jika sungai terus diusik, manusia akan jadi korbannya. Ratu menagih manusia untuk mengembalikan “selendang” yang telah dirampas manusia. Mimpi itu hadir tak lama setelah pembangunan proyek…