Kawat Berduri Tak Kasatmata: Aku Menulis untuk Mengisahkan Diriku sebagai Manusia, Bukan Pengungsi
“Hussan Sa Rezi!” Lewat pelantang suara, aku mendengar namaku disebut. Bingung, aku melirik teman satu sel untuk memastikan. Sepanjang masa tahananku, petugas keamanan tak pernah