• Raffi Ahmad setidaknya memiliki 35 perusahaan.
• Kongsi bisnisnya terkoneksi dengan kedua putra Presiden Jokowi, menteri dan anak menteri pemerintahan Jokowi, petinggi perusahaan BUMN, juga bos nikel dan batubara.
• Raffi paling sering berkongsi dengan Rudy Salim, pengusaha importir mobil mewah terbesar di Indonesia.

---

SESUDAH menuai sorotan publik selepas mendapatkan gelar doktor honoris causa yang kontroversial dari sebuah kampus yang diduga abal-abal, dalam waktu berdekatan, pesohor Raffi Ahmad ditunjuk sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Industri Kreatif Kamar Dagang dan Industri (Kadin) periode 2024-2029. Pengangkatan ini diumumkan langsung oleh Ketua Umum Kadin yang baru, Anindya Bakrie, di Jakarta.

Raffi dan Anindya sudah lama saling berkongsi. Raffi pernah mengisi banyak program di ANTV, stasiun televisi swasta milik VIVA Group, konglomerasi media keluarga Bakrie. Tak cuma secara pribadi, Raffi melalui perusahaan Rans Entertainment dan Rans Animasi, pernah menjalin kerja sama dengan perusahaan Anindya lain, PT Intermedia Capital Tbk. (MDIA). Salah satunya program ajang pencarian bakat penyanyi dangdut bernama Koplo Superstar.

Selain itu, mereka adalah pendiri Yayasan Warisan Budaya Indonesia yang bergerak di bidang kesenian dan kebudayaan sejak 24 November 2021.

Bernama lengkap Raffi Farid Ahmad, memulai karier di dunia layar kaca sejak remaja, lebih dari 20 tahun, selebritas ini telah meraih apa yang diidam-idamkan banyak orang. Dalam usia 37 tahun, ia adalah pengusaha dengan beragam bisnis, dijuluki ‘Sultan Andara’, merujuk nama kompleks perumahan tempat tinggalnya di Cinere, Depok, Jawa Barat. 

Lewat bendera RANS, akronim namanya dan istrinya Nagita Slavina, pasangan ini merintis bisnis konten digital lewat YouTube dengan nama sama sejak Desember 2015. Konten-konten mereka seputar video keseharian, promosi barang dan jasa, hingga penyelenggaraan acara yang tayang di kanal YouTube atau stasiun televisi swasta nasional. Dari pegawai cuma empat orang yang berkantor di garasi rumah, hingga menjelma perusahaan dengan ratusan karyawan dan memiliki kantor sendiri bergaya vintage lima lantai di kawasan BSD Kota Tangerang Selatan. 

Per Oktober 2024, kanal YouTube Rans Entertainment telah memproduksi 4,4 ribu video, telah ditonton 6,9 miliar, dengan 26,2 juta subscriber. Situs networthspot.com menaksir pendapatan Rans Entertainment sekitar 99,78 ribu dolar AS dalam sebulan atau 1,5 juta dolar AS dalam setahun, yang bersumber dari monetisasi iklan.

Tak hanya di YouTube, Raffi dan Nagita adalah persona berpengaruh di Instagram. Akun raffinagita1717 memiliki 76,1 juta pengikut, menempatkan mereka sebagai akun instagram dengan jumlah pengikut terbanyak se-Asia. 

Besarnya pengaruh Raffi-Nagita di media sosial berkorelasi dengan pasar iklan digital di Indonesia yang terus meningkat setiap tahun. Dan, akses ke dunia politiknya pun besar. 

Salah satu ciri pemerintahan Joko Widodo selama 10 tahun adalah dia mengandalkan buzzer dan influencer untuk menopang dan menyebarkan kebijakan-kebijakannya, meski kebijakan itu kontroversial. Dengan jumlah pengikut yang sangat besar, Raffi-Nagita dipakai, atau saling memanfaatkan, Presiden Jokowi untuk mensosialisasikan kebijakan dan proyek negara. Misalnya saja penanganan COVID-19, peresmian kereta cepat Jakarta-Bandung, dan pembangunan Ibu Kota Nusantara. Relasi dengan sirkel penguasa ini membuat Raffi Ahmad kerap dituding sebagai “buzzer rezim.”

Dalam iklim yang menguntungkan itu bisnis-bisnis Raffi Ahmad melebar ke usaha kuliner, merek pakaian, merek kosmetik, klub sepakbola, klub basket, kebun binatang, hingga klub malam. Tidak semua bisnis ini berada di bawah merek dagang Rans Entertainment.

Raffi mengaku tidak tahu berapa persisnya harta kekayaannya. Ia bisa saja benar. Dari penelusuran data yang kami kerjakan selama tiga bulan, Raffi dan Nagita memiliki sedikitnya 35 perusahaan selama kurun lima tahun (2020-2024). 

Ia memiliki dua perusahaan induk untuk mengoperasikan bisnis lintas sektornya, yakni PT Rans Entertainmen Indonesia dan PT RFA Maju Internasional. Kemudian, kedua perusahaan induk ini beranak-pinak, mendirikan banyak usaha patungan yang terafiliasi dengan kedua putra Presiden Jokowi, menteri dan keluarga menteri, petinggi perusahaan BUMN, konglomerat, politisi, pensiunan perwira tinggi kepolisian hingga jenderal militer. 

Bukan ‘Buzzer’ Biasa

Pada Pilpres 2024, Raffi dan Nagita termasuk gerbong selebritas pendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Imbal jasanya, pada pekan pelantikan Presiden, Oktober ini, Raffi termasuk 108 orang yang dipanggil Prabowo ke Kertanegara, rumah pribadi presiden terpilih di Jakarta Selatan, untuk kemungkinan mengisi pos wakil menteri atau setingkat badan dalam pemerintahan baru Indonesia.

Pada Pilkada 2024, Raffi ditunjuk Partai Gerindra sebagai ketua tim pemenangan calon gubernur Andra Soni di Pilkada Banten. Andra Soni adalah Ketua DPD Gerindra Provinsi Banten. Ia juga mendukung sejumlah kandidat kepala daerah, antara lain Ahmad Ali dan Abdul Karim di Sulawesi Tengah, Muhidin dan Hasnuryadi Sulaiman di Kalimantan Selatan, dan Ruksamin dan LM Sjafei Kahar di Sulawesi Tenggara.

Hubungan Raffi dan Partai Gerindra sudah terjalin lama. Raffi merupakan anggota Tunas Indonesia Raya (TIDAR), organisasi sayap kepemudaan Partai Gerindra, sejak 2010. Dalam kepengurusan TIDAR, ia sempat menjabat Kepala Departemen Komunikasi Publik. Sejak itu ia  kerap mendukung agenda besar Gerindra, seperti mendukung Prabowo-Hatta di Pilpres 2014 dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno di Pilkada DKI Jakarta 2017. Terkecuali di Pilpres 2019, Raffi berseberangan dengan Gerindra karena mendukung pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin.

Raffi juga dekat dengan Partai Amanat Nasional (PAN). Pada 2012, ia sempat dirumorkan diusung PAN untuk kursi DPR. Rencana ini batal lantaran Raffi terkena kasus penggunaan narkotika. 

Terkini Raffi mendukung dua anggota keluarganya dalam gelanggang politik daerah melalui PAN. Adiknya, Annisa Saadiyah Ifat alias Nisya Ahmad, telah terpilih menjadi anggota DPRD Jawa Barat 2024-2029, dan iparnya, Ritchie Ismail, mencalonkan diri sebagai kandidat Bupati Bandung Barat 2024.

Meski secara politik Raffi dekat dengan Partai Gerindra dan PAN, sebaliknya bisnis-bisnis Raffi lebih banyak terkoneksi dengan petinggi Partai Golkar. 

Bagian I: Kulit Luar itu Bernama Rans Entertainment

Publik umumnya sudah mengetahui Rans Entertainment, payung perusahaan utama Raffi-Nagita. Dalam setiap momentum, seperti prosesi pembangunan kantor, konferensi pers, atau wawancara, Raffi dan Nagita selalu mengaitkan aktivitas bisnisnya ke merek dagang tersebut.

Bendera Rans Entertainment sudah berkibar sejak 2015 saat Raffi-Nagita membangun kanal YouTube dengan nama yang sama. Namun, merek ini baru tercatat dalam Pangkalan Data Kekayaan Intelektual (PDKI) pada 2019 atas kepemilikan PT Rans Entertainmen Indonesia.

Bisnis utama Rans Entertainment ialah memproduksi berbagai macam konten digital, yang pendistribusiannya melalui media sosial atau televisi. Ia juga menyelenggarakan berbagai macam acara, antara lain ajang pencarian bakat The Next Influencer, Koplo Superstar, Superstar Knockout, Turnamen Olahraga Selebriti Indonesia, Jajarans Festival, Rans Carnival, dan masih banyak lagi.

Pada Juni 2024, Raffi mengumumkan rencana membawa Rans Entertainment ke lantai Bursa Efek Indonesia. Ketika itu ia mengklaim valuasi Rans sudah mencapai Rp2,7 triliun.

Dalam akta perusahaan terbaru yang diakses Project Multatuli pada Juli 2024, PT Rans Entertainmen Indonesia didirikan dengan modal dasar Rp161,348 miliar dan modal disetor Rp40,337 miliar.

Perusahaan ini dikendalikan Raffi Ahmad dengan kepemilikan 78,6% saham sekaligus menjabat sebagai komisaris utama. Lalu, Nagita Slavina sebagai direktur utama dengan 1,2% saham. Pengacara sekaligus sahabat Raffi, Roofi Ardianto, memiliki 0,01% saham dan menjabat direktur.

Kemudian, ada Dony Oskaria yang memiliki 6,8% saham. Dalam berbagai wawancara, Raffi kerap menyebut Dony sebagai figur yang berjasa membangun Rans Entertainment.

Dony adalah petinggi salah satu perusahaan negara. Ia memulai karier di CT Corp milik konglomerat Chairul Tanjung, pernah menjadi petinggi di Bank Mega, AntaVaya, dan Trans Studio Mall. Pada 2016-2020, Dony ditunjuk Presiden Jokowi mengisi anggota Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN), lembaga nonstruktural yang bertanggung jawab langsung kepada presiden.

Di Badan Usaha Milik Negara, Dony pernah menjabat komisioner Garuda Indonesia dan komisioner utama Citilink Indonesia. Terkini, ia ditunjuk Menteri BUMN Erick Thohir untuk menjabat Direktur Utama PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney, induk perusahaan BUMN di sektor aviasi dan pariwisata.

InJourney turut mensponsori The Dudas-1, salah satu program garapan Rans Entertainment, untuk berkeliling ke beberapa aset milik perusahaan negara, antara lain ke Candi Borobudur, Bandara Internasional Yogyakarta, dan Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika.

PT Rans Entertainmen Indonesia juga ditopang Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Jokowi, Ketua Umum PSI. Kaesang memiliki 1,1% saham. Kongsi Raffi dan Kaesang juga terkoneksi di unit bisnis lain.

Lalu, Sutanto Hartono, Wakil Direktur PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) sekaligus Direktur Utama PT Surya Citra Media Tbk. (SCMA), memiliki 1,4% saham Rans Entertainment. Ada juga Hikmat Janika, birokrat yang menjabat koordinator satuan pelaksana instalasi pemeliharaan prasarana dan sarana RSUD Pasar Minggu, memiliki 0,8% saham.

Selain kepemilikan saham individu, Rans Entertainment dimiliki dua entitas: PT Indonesia Entertainmen Grup yang memiliki 9% saham dan PT Ekonomi Baru Investasi Teknologi (EBIT) sebanyak 0,77% saham.

PT Indonesia Entertainmen Grup merupakan anak perusahaan SCMA yang menginduk pada EMTK.

Sementara, PT EBIT merupakan anak perusahaan PT Bali Bintang Sejahtera Tbk. (BOLA), pemilik klub sepakbola Bali United. Meski persentase sahamnya kecil atau setara Rp307 juta, tapi dari laporan keuangan konsolidasi interim perusahaan, PT EBIT menyetorkan modal Rp16 miliar atas 307 saham kepada Rans Entertainment.

Melalui PT Rans Entertainmen Indonesia, Raffi Ahmad mendirikan banyak anak perusahaan atau usaha patungan. 

PT Rans Surya Aktivasi

PT Surya Citra Media Tbk. (SCMA) tidak hanya berinvestasi di PT Rans Entertainmen Indonesia, melainkan mendirikan usaha patungan bernama PT Rans Surya Aktivasi, yang bergerak di jasa penyedia konten dan penyelenggara acara (event organizer).

Disahkan Kemenkumham pada 19 Oktober 2023,  PT Rans Surya Aktivasi didirikan dengan  modal dasar Rp2 miliar dan modal disetor Rp500 juta, dengan kepemilikan PT SCMA sebesar 51% saham dan PT Rans Entertainmen Indonesia 49% saham.

Direktur SCMA, David Setiawan Suwarto, menjabat Direktur Utama PT Rans Surya Aktivasi. Lalu, Senior Vice President Finance EMTK, Sri Dewi, menjabat sebagai direktur.

Raffi menempatkan orang terdekatnya, Abrar, yang bekerja dengan Raffi sejak 2018, untuk menduduki kursi direktur. Nama Sutanto Hartono kembali muncul dan menjabat sebagai komisari utama. Terakhir, muncul nama perwira polisi Komjen (Purn.) Imam Sudjarwo sebagai komisaris. 

Salah satu kegiatan bisnis PT Rans Surya Aktivasi adalah menyelenggarakan acara hiburan olahraga Sporty Party Clash of Celebrity yang tayang di SCTV.

PT Rans Satu Bunda

PT SCMA melalui entitas PT Sata Apurva Talenta Universa (SATU) memiliki usaha patungan lain bareng Raffi Ahmad. Perusahaan itu diberi nama PT Rans Satu Bunda, yang disahkan Kemenkumham pada 22 April 2022.

Dari laporan tahunan SCMA, PT SATU melakukan penyertaan modal Rp4 miliar atau setara 50% saham di PT Rans Satu Bunda.

Namun, dari akta perusahaan yang kami akses pada Juli 2024, PT SATU sudah tidak tercatat lagi sebagai pemegang saham PT Rans Satu Bunda. Perusahaan dikendalikan oleh PT Rans Entertainmen Indonesia dengan kepemilikan 99,9% saham. Dan, PT Rans Bisnis Indonesia cuma memiliki 0,1% saham.

Di jajaran direksi, Nagita Slavina menjabat komisaris. Ada pula sahabat Nagita sekaligus pebisnis Tashya Nurul Araysha sebagai direktur utama. Ada juga Dwitunggal Wiyas Purwaka sebagai direktur.

PT Rans Satu Bunda merupakan perusahaan di bidang rumah produksi konten, EO, hingga perdagangan kosmetik. Salah satunya merek kosmetik BUNDbestiec dan BUNDlifetainment.

PT Rans Media Indonesia

Melalui Rans Entertainment, anak-anak usaha baru yang didirikan Raffi Ahmad tak jarang bergerak di sektor yang sama, yakni bidang pemasaran digital. Pada 29 Januari 2020, Kemenkumham mengesahkan PT Rans Media Indonesia, yang memayungi beberapa merek dagang seperti Rans Music, Konserans, Rans Football Synergy, Nagita Slavina for Gioia, dan Nagita Slavina for Mylk.

PT Rans Media Indonesia dibentuk dengan modal dasar Rp5,5 miliar dan modal disetor Rp5,5 miliar.

PT Rans Entertainmen Indonesia menjadi pengendali dengan kepemilikan 99% saham. Sisanya milik Nagita Slavina yang menjabat direktur. Sedangkan Raffi Ahmad menjabat komisaris.

PT Rans Media Indonesia melakukan kongsi bisnis bersama anak perusahaan PT M Cash Integrasi Tbk. (MCAS), yakni PT Digital Mediatama Maxima Tbk. (DMMX), untuk mendirikan usaha patungan bernama PT DMMX Rans Digital atau Digirans. Perusahaan ini bergerak di sektor pengelolaan bisnis influencer dengan brand untuk promosi barang atau jasa.

Dari laporan tahunan PT DMMX, Digirans telah disahkan Kemenkumham sejak 27 Februari 2021. Perusahaan ini didirikan dengan modal dasar Rp3,6 miliar, dengan PT Rans Media Indonesia memiliki 33,33% saham.

PT Rans Animasi Indonesia

Raffi Ahmad juga menjalankan bisnis produksi video atau film animasi keluarga melalui PT Rans Animasi Indonesia, yang disahkan Kemenkumham pada 15 April 2020.

PT Rans Animasi Indonesia didirikan dengan modal dasar Rp1 miliar dan modal disetor Rp750 juta.

PT Rans Entertainmen Indonesia menjadi pengendali dengan kepemilikan 99,1% saham. Sisanya milik Raffi Ahmad sekaligus menjabat komisaris. Sementara Abrar menjabat direktur.

Perusahaan ini memproduksi serial animasi ‘Si Aa’ dan ‘Lorong Waktu Si Aa’. Keduanya serial animasi bertema keluarga dengan tokoh utama anak sulung Raffi dan Nagita, Rafathar.

Serial ‘Si Aa’ ditayangkan di ANTV dan secara digital. Sedangkan serial ‘Lorong Waktu si Aa’ tayang di kanal YouTube Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dan Rans Entertainment. ‘Lorong Waktu si Aa’ merupakan hasil garapan bersama antara PT Rans Animasi Indonesia dan Synergy For Indonesia untuk program Pembinaan Ideologi Pancasila (PIP) BPIP. Synergy For Indonesia merupakan lembaga seni dan budaya yang didirikan Ketua Komisi II DPR Fraksi Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia Tandjung.

Dikutip dari situs bpip.go.id, produksi ‘Lorong Waktu si Aa’ dimaksudkan untuk “membumikan” ideologi Pancasila, sebagaimana mandat dari Presiden Joko Widodo.

Raffi berkata ide awal membikin animasi bertemakan Pancasila adalah hasil diskusi dan dorongan dari Ahmad Doli Kurnia Tandjung. Mereka pernah bekerjasama menyelenggarakan konser musik digital bertemakan nasionalisme saat memperingati sumpah pemuda ke-92, yakni Konserans: Aku Cinta Indonesia.

“Dari situ  … kita bikinlah animasi,” ujar Raffi dalam konferensi pers peluncuran perdana ‘Lorong Si Aa’ pada 15 Desember 2020.

Komisi II DPR adalah mitra BPIP. Anggaran untuk BPIP berasal dari APBN. Sebagai gambaran, anggaran BPIP tahun 2020 sebesar Rp216 miliar, yang kemudian dipotong untuk penanganan COVID-19 menjadi Rp160 miliar.

PT Rans Prestisius Klub Sepak Bola

Pada 2021, saat puncak pandemi COVID-19, Raffi Ahmad menambah portofolio bisnisnya dengan mengakuisisi klub sepakbola Cilegon United. Klub ini kemudian berubah nama Rans Cilegon FC, yang sekarang bernama Rans Nusantara FC.

Raffi berkongsi dengan Rudy Salim Gunawan, pebisnis mobil mewah, untuk mendirikan usaha patungan bernama PT Rans Prestisius Klub Sepak Bola, disahkan Kemenkumham pada 26 Mei 2021. 

Rencana mereka, perusahaan akan membangun fasilitas olahraga mewah sekaligus markas Rans Nusantara FC, bernama RANS Prestige Sportstainment, di kawasan elit Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, Jakarta Utara.

Rencana itu batal. Raffi dan Rudy memakai lahan itu untuk membangun bisnis kelab malam. Sebaliknya, Rans Nusantara FC berpindah-pindah markas; pernah di Yogyakarta dan sekarang di Stadion Untung Suropati, Kota Pasuruan.

Dalam akta akta perusahaan yang kami akses pada Juli 2024, PT Rans Prestisius Klub Sepak Bola dibentuk dengan modal dasar Rp6 miliar dan modal disetor Rp1,5 miliar.

PT Rans Entertainmen Indonesia mengendalikan perusahaan dengan kepemilikan 66,6% saham. Sedangkan Rudy Salim melalui PT Prestisius Indonesia memiliki 33,4% saham.

Rudy Salim merupakan presiden direktur Prestige Image Motorcars, yang memperdagangkan ragam merek mobil mewah seperti Rolls Royce, McLaren, Porsche, Lamborghini, Tesla, dan Baic.

Rudy Salim memiliki kedekatan dengan Bambang Soesatyo, Ketua MPR dan Wakil Ketua Umum Partai Golkar. Mereka mendirikan usaha patungan bernama PT Prestisius Blackstone Indonesia pada 2023. Mereka memiliki hobi yang sama mengoleksi mobil mewah, juga sama-sama menjadi pengurus Ikatan Motor Indonesia 2020-2024. Bamsoet sebagai ketua umum, Rudy Salim sebagai wakil bendahara, sementara Raffi Ahmad sebagai anggota komunikasi dan medsos.

Kongsi Raffi dan Rudy Salim tak cuma di urusan sepakbola. Mereka mendirikan sejumlah usaha patungan di bisnis kuliner, kebun binatang, EO hiburan, arena bermain keluarga, hingga kelab malam.

PT Rans Prestisius Cakrawala

Pada tahun yang sama dengan pendirian Rans Nusantara FC, Raffi membentuk klub basket Rans PIK Basketball, yang setahun kemudian berkiprah di Indonesian Basketball League (IBL). Dilansir dari situs IBL, pembentukan Rans Basketball diprakarsai Raffi Ahmad bersama Rudy Salim dan Dito Ariotedjo. 

Merek Rans PIK Basketball terdaftar atas kepemilikan PT Rans Prestisius Cakrawala. Perusahaan ini disahkan Kemenkumham pada 31 Juli 2021.

Dari akta perusahaan yang diakses pada Juli 2024, nama Rudy Salim tidak tercatat sebagai pemegang saham ataupun jajaran direksi.

Sedangkan Dito, politikus Partai Golkar, pernah menyatakan mundur dari aktivitas bisnisnya bersama Raffi Ahmad setelah dilantik Menteri Pemuda dan Olahraga.

“Sebagai Menpora saya harus menaungi semua stakeholder, jadi tidak ada conflict of interest, jadi saya akan mundur (dari Rans),” ujar Dito di Kompleks Istana Kepresidenan pada 3 April 2023.

Namun, temuan kami berkata lain. Dito masih memiliki hubungan bisnis di klub basket ini.

PT Rans Prestisius Cakrawala dibentuk dengan modal dasar saham Seri A sebesar Rp 24,748 miliar dan Seri B sebesar Rp2,5 miliar, dengan modal disetor Rp27,323 miliar.

PT Rans Entertainmen Indonesia memiliki 81,3% saham Seri A dan PT Nusantara Elang Sportindo memiliki 9,4% saham Seri B.

PT Nusantara Elang Sportindo merupakan anak usaha PT National Energy Solutions (NES) Group, perusahaan sektor energi, properti, dan permodalan. PT Nusantara Elang Sportindo dimiliki pesohor Gading Marten dan Norman Edward Sebastian, pemilik NES Group.

Di PT Rans Prestisius Cakrawala, mereka menjabat direktur utama dan direktur. Lalu, Raffi Ahmad sebagai komisaris.

Adapun Dito Ariotedjo masih tercatat sebagai pemegang saham Seri A di perusahaan klub bola basket ini, dengan kepemilikan 9,2%.

Sebulan setelah pelantikan, Dito menerima Raffi di kantor Kemenpora untuk membahas rencana pertandingan amal untuk legenda tenis Indonesia. Dito juga menghadiri acara Sport Party: Clash of Celebrity yang diselenggarakan PT Rans Surya Aktivasi pada 23 Desember 2023. 

Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini pun masih menghadiri acara PT Rans Prestisius Cakrawala. Ketika Rans PIK Basketball berubah nama Rans Simba Bogor, Dito mendatangi acara peresmiannya di Foolbelly Sports, Kabupaten Bogor, pada 11 Desember 2023. Ia disambut Raffi Ahmad, Gading Marten, dan Norman Edward Sebastian.

Konflik kepentingan ini terus berlanjut. Pada 12 September 2023, Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK) Kemenpora menjajaki kerja sama dengan Rans Entertainment untuk saling mendukung industri olahraga dan hiburan tanah air.

PT Rans Nikmat Sejahtera

Kongsi Raffi Ahmad dengan Menpora Dito Ariotedjo tak cuma urusan olahraga. Penelusuran kami menemukan kongsi mereka merambah ke bisnis makanan ringan dengan bendera PT Rans Nikmat Sejahtera atau Rans Food.

Salah satu produk Rans Food ialah makanan ringan berbahan dasar rumput laut dengan jenama Rumut.

PT Rans Nikmat Sejahtera disahkan Kemenkumham pada 28 Juli 2021, dengan modal dasar Rp1 miliar dan modal disetor Rp300 juta.

PT Rans Entertainmen Indonesia menjadi pengendali dengan kepemilikan 70% saham dan Dito Ariotedjo 20% saham. Lalu, seseorang bernama Nova Noviyanti memiliki 7,6% saham. Sisa 2,4% saham dimiliki Jeremy Dennyson Sugiharto, anak dari pebisnis makanan ringan Danny Sugiharto.

Danny Sugiharto merupakan orang di balik bisnis makanan ringan para selebritas, salah satunya Raffi Ahmad dan Inul Daratista.

Di jajaran direksi, ada Grandy Prajayakti sebagai direktur. Grandy terlibat dalam banyak bisnis makanan dan minuman dengan Raffi Ahmad. Penelusuran kami menemukan karier profesional Grandy Prajayakti kerap beririsan dengan Dony Oskaria, salah satu penggede Rans Entertainment. 

Sama dengan Dony, Grandy berkarier di CT Corp sejak 2007 hingga 2015, pernah menjabat sebagai manajer regional Bank Mega hingga manajer Trans Studio Bandung. Ia juga pernah menjabat direktur sales & marketing klub basket lokal Bandung Utama selama 2015-2017, saat Dony menjabat dewan penasihat. Kemudian, ia pernah sebagai anggota Pokja Pariwisata Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) 2018-2019, lembaga nonstruktural bentukan Presiden Jokowi, juga tempat kerja Dony.

PT Rans Olahraga Digital

Ketika mantan pejabat Ditjen Pajak Kemenkeu, Rafael Alun Trisambodo, terjerat kasus gratifikasi dan pencucian uang, yang divonis 14 tahun penjara dan denda Rp500 juta, nama Raffi Ahmad ikut diseret-seret. Raffi dituding menerima aliran uang haram dari Rafael.

Muasalnya, Raffi memiliki hubungan bisnis dengan menantu Rafael, Jeremy Imanuel Santoso. Ketika itu Jeremy memang tercatat sebagai presiden klub Rans PIK Basketball (kini Rans Simba Bogor) milik Raffi.

Namun, Raffi sudah membantah kenal dengan Rafael. Ia mengklaim bisnisnya bersama Jeremy tidak terhubung dengan Rafael. Puncaknya, Raffi mengumumkan sudah tidak lagi berbisnis dengan Jeremy. “Oh Jeremy … sudah mengundurkan diri. Sudah nonaktif,” katanya pada 16 Mei 2023.

Nama Jeremy Imanuel Santoso memang tidak tercatat dalam susunan pemegang saham atau direksi PT Rans Prestisius Cakrawala, perusahaan yang menaungi klub basket Raffi.

Meski demikian, Raffi dan Jeremy masih menjalankan bisnis bersama di Rans Esport, merek dagang di bawah payung PT Rans Olahraga Digital.

Dari akta perusahaan yang diakses pada Juli 2024, PT Rans Olahraga Digital disahkan Kemenkumham pada 22 September 2021, dengan modal dasar Rp1 miliar dan modal disetor Rp300 juta. Dalam akta, Jeremy Imanuel Santoso menjabat direktur sekaligus pemilik 1% saham, sedangkan pengendali dan pemilik 99% saham mayoritas dipegang Raffi Ahmad melalui PT Rans Entertainmen Indonesia

PT Rans Kekinian Indonesia

Meski Rans Entertainment sangat berfokus pada bisnis digital, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina tetap mendirikan satu perusahaan lain di sektor perdagangan dan periklanan, yakni PT Rans Kekinian Indonesia, yang mengoperasikan unit bisnis Toko Mama Gigi, layanan live shopping di platform Shopee.

PT Rans Kekinian Indonesia disahkan Kemenkumham pada 22 September 2021, dengan modal dasar Rp1 miliar dan modal disetor Rp300 juta.

PT Rans Entertainmen Indonesia menjadi pengendali utama dengan kepemilikan 99% saham dan sisanya 1% saham dimiliki Nagita Slavina.

Adik Raffi, Syahnaz Sadiqah, diangkat sebagai komisaris dan Abrar sebagai direktur.

PT Rans Manajemen Artis

Raffi Ahmad melibatkan anggota keluarga lainnya, khususnya adik-adiknya dan iparnya, dalam berbisnis. Salah satunya mendirikan PT Rans Manajemen Artis bersama adik iparnya, Ritchie Ismail, yang menjabat direktur; dan adiknya, Annisa Saadia Ifat, yang menjabat komisaris.

Kami tidak menemukan aktivitas bisnis PT Rans Manajemen Artis. Namun, berdasarkan akta perusahaan yang diakses pada Juli 2024, perusahaan ini dibentuk untuk bisnis perdagangan, periklanan, dan EO seni dan hiburan.

PT Rans Manajemen Artis, disahkan Kemenkumham pada 22 September 2021, didirikan dengan modal dasar Rp1 miliar dan modal disetor Rp300 juta. PT Rans Entertainmen Indonesia menjadi pengendali utama dengan kepemilikan 99% saham dan sisanya 1% saham dimiliki Raffi Ahmad.

PT Rans Keluarga Bersama

Pada Februari 2023, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina mengadakan konferensi pers bertajuk ‘Rans Family is Growing’ di kawasan SCBD, Jakarta. Mereka memaparkan rencana membangun ekosistem industri makanan dan minuman (F&B).

Mereka berkongsi dengan empat perusahaan, yakni The Hive Kitchen, Ichi Group, Karaage Kei, dan Gunawarman Group. Untuk menjalankan bisnis ini, Raffi-Nagita membentuk PT Rans Keluarga Bersama, yang disahkan Kemenkumham pada 21 Maret 2022.

PT Rans Keluarga Bersama didirikan dengan modal dasar Rp3 miliar dan modal disetor Rp750 juta. PT Rans Entertainment Indonesia menjadi pengendali dengan kepemilikan 98% saham, sisanya dimiliki Raffi Ahmad.

Nagita Slavina menjabat komisaris. Posisi direktur dipegang Syahnaz Sadiqah, adik Raffi. Posisi direktur utama diemban Grandy Prajayakti.

PT Rans Keluarga Bersama kemudian mendirikan banyak usaha patungan.

PT Rans Boga Indonesia

Bersama pebisnis restoran Joko Purnomo, PT Rans Keluarga Bersama mendirikan PT Rans Boga Indonesia, yang disahkan Kemenkumham pada 4 Januari 2023, dengan modal dasar Rp4 miliar dan modal disetor Rp1 miliar, 

PT Rans Keluarga Bersama menjadi pemegang 70% saham, sedangkan Joko Purnomo memiliki 30% saham sekaligus direktur utama.

Grandy Prajayakti kembali menjabat direktur. Kemudian, Raffi Ahmad sebagai komisaris.

Melalui PT Rans Boga Indonesia, Raffi mengoperasikan unit bisnis makanan vegan, The Hive by Kebab Queen, di Bali.

PT Rans Enak Tau

Bersama Ichi Group, PT Rans Keluarga Bersama membentuk PT Rans Enak Tau, yang disahkan Kemenkumham pada 26 Mei 2023, dengan modal dasar hanya Rp100 juta dan modal disetor Rp25 juta.

Di PT Rans Enak Tau, PT Rans Keluarga Bersama memiliki 47,5% saham dan Ichi Group, melalui PT Keluarga Enak Tau Indonesia, memiliki 47,5% saham. Sementara putri Dony Oskaria, Puti Aulia Yushally, memiliki 5% saham.

Di jajaran direksi, Felix Tjahyadi menjabat direktur utama, Yudha Budhisurya sebagai direktur, dan Dionisius Primo Nathaniel sebagai komisaris.

Perusahaan ini membuka restoran ala Korea Selatan bernama Naramyeon.

PT Asiana Rans Indonesia

Lewat PT Rans Keluarga Bersama, Raffi Ahmad menandatangani perjanjian waralaba dengan Burst Co., Ltd. untuk menghadirkan jenama Karaage Kei ke pasar Indonesia. 

Untuk mengoperasikan bisnis kuliner khas Jepang itu, Raffi berkongsi dengan keluarga Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perindustrian dan Wakil Ketua Umum Partai Golkar, di bawah payung PT Asiana Rans Indonesia. Perusahaan ini disahkan Kemenkumham pada 26 Oktober 2022 dengan modal dasar hanya Rp200 juta dan modal disetor Rp50 juta.

Perusahaan itu didirikan dua entitas. Raffi melalui PT Rans Keluarga Bersama memiliki 45% saham. Sementara keluarga Agus Gumiwang lewat PT Untung Laut Darat Udara menguasai 55% saham.

PT Untung Laut Darat Udara adalah entitas Asiana Group, perusahaan manajemen properti yang membangun banyak gedung mewah di Jakarta. Istri Agus Gumiwang, Loemongga Haoemasan, menjadi pengendali utama PT Untung Laut Darat Udara, bersama anak sulungnya, Ghaniya Kartasasmita.

Selain berbisnis restoran, Raffi dan Loemongga berencana mendirikan apartemen di kawasan Jakarta Selatan dengan nama Andara Living. Kabar ini sempat diunggah Raffi melalui akun Instagram pribadi pada Oktober 2022.

Tak cuma itu, Raffi dan Loemongga aktif di Yayasan Warisan Budaya Indonesia bersama tokoh politik dan konglomerat nasional, antara lain Yanti Airlangga Hartarto, Liliana Tanoesoedibjo, Meutya Hafid, Anindya Bakrie, Emmanuel Wanadi, dan Pandu Patria Sjahrir.

PT Rans Karnaval Internasional

Raffi Ahmad kembali berkongsi dengan Rudy Salim Gunawan untuk mendirikan kebun binatang dalam kota pada 2021. Meski belum pernah memiliki portofolio bisnis di sektor serupa, Raffi bertekad membangun kebun binatang di atas lahan seluas 2,6 ha di kawasan Pantai Indah Kapuk 2, Jakarta Utara. Ia bilang untuk kado atas kelahiran anak keduanya Rayyanza atau tenar dipanggil ‘Cipung’. (PIK 2 dikembangkan dua mogul properti, Agung Sedayu Group dan Salim Group; keduanya dekat dengan Presiden Jokowi dan menggelontorkan investasi di IKN. Awal tahun 2024, PIK 2 ditetapkan Jokowi sebagai proyek strategis nasional.)

“Rans Carnaval City Zoo juga akan menjadi tempat perayaan ulang tahun Rafathar tahun depan,” ujar Raffi saat peletakan batu pertama pada 17 Desember 2021.

Saat prosesi itu Raffi tak cuma ditemani Rudy. Turut hadir Direktur Utama Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Claudia Ingkiriwang. TMII merupakan aset negara yang operasionalnya menginduk BUMN InJourney.

Komposisi Raffi, Rudy, dan Claudia cocok dengan pemegang saham di PT Rans Karnaval Internasional.

Dari akta perusahaan yang diakses pada Juli 2024, PT Rans Karnaval Internasional disahkan Kemenkumham pada 16 September 2021, dengan modal dasar Rp5,1 miliar dan modal disetor Rp2 miliar.

PT Rans Entertainmen Indonesia menguasai perusahaan dengan kepemilikan 71,25% saham. PT Prestisius Indonesia milik Rudy Salim menguasai 21,25% saham. Sedangkan Claudia Ingkiriwang memiliki 5% saham sekaligus menjabat Direktur Rans Carnaval City Zoo.

Selain membangun Rans Carnaval City Zoo, Raffi merencanakan berinvestasi di Kebun Binatang Medan atau Medan Zoo milik Pemerintah Kota Medan. Raffi, Claudia, dan General Manager Rans Carnaval City Zoo, Dony Suryatin, telah melakukan penjajakan dengan Wali Kota Medan Bobby Nasution pada 17 Mei 2022. Bobby adalah menantu Presiden Jokowi.

Meski begitu, Raffi tidak kunjung merealisasikan rencana investasi di Medan Zoo. Sementara Bobby terus menagih janji investasi ini. “Kami terus mendorong Aa Raffi. Ini kita kejar terus,” ujar Bobby pada 9 November 2023.

Baru-baru ini laporan media menyebut kondisi Medan Zoo tidak terawat; lima harimau mati dalam tiga bulan terakhir, kandang-kandang kotor, satwa-satwa kelaparan, dan tidak ada tenaga medis. Bobby Nasution, yang maju sebagai kandidat gubernur di Pilkada Sumut diusung 10 partai termasuk Gerindra, Golkar, dan PAN, tidak mau disalahkan dan lempar tanggung jawab atas kematian harimau di Medan Zoo.  

PT Rans Kapital Indonesia

Pada 2022, Raffi dan Nagita melakukan ekspansi ke sektor teknologi finansial (fintech) dan gaming. Melalui unit bisnis Rans Ventures, mereka menyuntikkan modal ke perusahaan rintisan (startup) lokal, yakni UpBanx dan VCGamers.

UpBanx merupakan platform perbankan digital untuk para pembuat konten, merek, pekerja lepas, dan agensi. Dalam putaran pendanaan awal, awal Januari 2022, UpBanx mendapat suntikan 5,2 juta dolar AS atau setara Rp74 miliar, berasal dari 20 investor dan salah satunya Rans Ventures.

VCGamers merupakan platform lokapasar untuk para gamer didukung teknologi blockchain. Usaha ini meluncurkan mata uang kripto $VCG, yang bisa digunakan dalam ekosistem VCGamers.

Bersama VCGamers, Raffi mengembangkan proyek gim metaverse bernama RansVerse. Rans Ventures disebut menyuntik 2,6 juta dolar AS atau setara Rp37 miliar pada 7 Januari 2022.

Informasi mengenai Rans Ventures sangat terbatas. Dari halaman LinkedIn, cuma tersedia informasi normatif seperti Rans Ventures adalah perusahaan modal ventura yang berinvestasi dan bermitra dengan perusahaan rintisan teknologi, dengan merek D2C (direct-to-consumer), dan pembuat konten.

Meski demikian, kami menemukan satu perusahaan Raffi dengan profil usaha serupa Rans Ventures, yakni PT Rans Kapital Indonesia. Perusahaan ini bergerak di bidang pengembangan gim video, aplikasi perdagangan melalui internet, telekomunikasi, aktivitas konsultasi manajemen, dan jasa penyedia konten (video, musik, artikel, game, atau kombinasi dari semuanya) melalui jaringan internet.

Dari akta perusahaan yang diakses pada Juli 2024, PT Rans Kapital Indonesia disahkan Kemenkumham pada 28 Februari 2021, dengan modal dasar Rp1 miliar dan modal disetor Rp300 juta.

Raffi dan Nagita menjabat komisaris dan direktur, memiliki persentase saham yang sama, masing-masing 40%. Kemudian, Dendi Tegar Danianto memiliki 20% saham.

Dendi Tegar Danianto merupakan petinggi perusahaan BUMN. Ia pernah menjabat wakil presiden transformasi digital Telkom Indonesia 2011-2015, wakil presiden pemasaran PT Pertamina (Persero) 2015-2018, wakil sekretaris jenderal INASGOC 2017-2019, dan komisaris utama PT Angkasa Pura Properti 2020-2023. Terkini, ia menjabat presiden direktur PT Integrasi Aviasi Solusi atau InJourney Aviation Services (IAS), anak usaha BUMN InJourney.

PT Kuy Media Indonesia

Tak cuma mengembangkan sayap PT Rans Entertainmen Indonesia, Raffi menyuntik modal ke beberapa perusahaan. Salah satunya PT Kuy Media Indonesia, yang disahkan Kemenkumham pada 5 Mei 2020.

Pada April 2021, Kuy Media Group mengumumkan penyertaan modal oleh Rans Entertainment.

Dalam akta perusahaan yang diakses pada Agustus 2024, PT Kuy Media Indonesia dibentuk dengan modal dasar Rp10 miliar dan modal disetor Rp10 miliar.

PT Sinergi Generasi Ventura mengendalikan perusahaan dengan kepemilikan 65% saham. PT Rans Entertainmen Indonesia memiliki 25% saham. Sedangkan Gading Marten melalui PT Gempita Elang Nusa memiliki 10% saham.

Salah satu sektor usaha PT Kuy Media Indonesia adalah menyelenggarakan kegiatan hiburan olahraga (sportainment) bernama Media Clash. Ajang badminton menghadirkan para selebritas di bawah payung Media Clash.

PT Mahaka Radio Digital (Kerja Sama Konten)

Selain berinvestasi di Kuy Media Group, Rans Entertainment menyuntik dana ke platform konten audio lokal, Noice, pada 2022. Noice beroperasi di bawah bendera PT Mahaka Radio Digital, anak usaha Mahaka Group, PT Mahaka Radio Integra Tbk. (MARI). Nilai investasinya tidak diumumkan publik. Mahaka Group merupakan konglomerasi yang didirikan dan dibesarkan Menteri BUMN Erick Thohir. 

Dalam dokumen keterbukaan informasi, MARI tidak mengumumkan nilai setoran modal dengan alasan masih terikat perjanjian kerahasiaan dengan Rans Entertainment. Meski demikian, “Rans Entertainment memiliki Noice secara tidak langsung.” Namun, MARI masih menjadi pengendali Noice.

“Perseroan memiliki saham Noice secara tidak langsung sebesar 45,08%,” tulis Direktur Keuangan MARI, Natalina Sindhikara, pada 21 Februari 2022.

Dari akta perusahaan yang diakses pada September 2024, kami tidak menemukan Rans Entertainment atau perusahaan milik Raffi Ahmad lainnya dalam struktur pemegang saham.

PT Mahaka Radio Digital merupakan jenis perseroan dengan penanaman modal asing (PMA), yang kepemilikan sahamnya dikendalikan penuh oleh anak perusahaan Mahaka Group yang terdaftar di yurisdiksi Singapura, Creative Audio Stream Technology Pte Ltd sebesar 99,9%.

Dari laporan tahunan perusahaan periode 2022-2023, MARI mencatat memiliki saldo piutang kepada pihak berelasi, dalam hal ini PT Rans Entertainment, sebesar Rp25,715 miliar pada 2022 dan Rp11,334 miliar pada 2023.

Kemudian, saldo piutang ini kembali tercatat dalam laporan keuangan interim konsolidasi MARI per 30 Juni 2024, sebesar Rp13,535 miliar.

Dalam hal ini, PT Rans Entertainment berkewajiban menyediakan konten dan media promosi untuk mendukung operasional Noice.

PT Rans Bisnis Indonesia

Dalam banyak bisnis RANS, Raffi kerap jadi pemegang saham mayoritas, sementara Nagita hanya memiliki sedikit saham atau hanya menduduki direksi. Tapi, komposisi ini berbeda di PT Rans Bisnis Indonesia.

Dari akta perusahaan yang diakses pada Juli 2024, PT Rans Bisnis Indonesia didirikan dengan modal dasar Rp1 miliar dan modal disetor Rp300 juta, yang disahkan Kemenkumham pada 9 November 2021.

Nagita Slavina mengendalikan perusahaan dengan kepemilikan 90% saham. Lalu adiknya, Alsi Mega Marsha, memiliki 5% saham sekaligus menjabat komisaris. Kemudian, sahabat Nagita sekaligus pebisnis Tashya Nurul Araysha memiliki 5% saham yang menjabat direktur.

Perusahaan ini pemilik merek kosmetik Slavina, Rans Beauty, dan NSM Beauty.

Lewat PT Rans Bisnis Indonesia, Nagita mendirikan anak usaha PT Rans Cantik Indonesia, berkongsi dengan perusahaan maklon kosmetik PT Kosmetika Global Indonesia. Di perusahaan ini, PT Rans Bisnis Indonesia memiliki 75% saham, sementara PT Kosmetika Global Indonesia 25% saham. PT Rans Cantik Indonesia didirikan dengan modal dasar Rp1 miliar dan modal disetor Rp500 juta, yang disahkan Kemenkumham pada 13 Desember 2022.

PT Kosmetika Global Indonesia merupakan maklon untuk beberapa merek kosmetik, salah satunya Rans Beauty dan MS Glow. Perusahaan ini dikendalikan pasangan pebisnis Gilang Widya Pramana dan Shandy Purnamasari atau dikenal sebagai Juragan99 Grup.

Bagian II: Kapal Induk Raffi Ahmad Lainnya

Raffi Ahmad tak cuma  mendirikan PT Rans Entertainmen Indonesia sebagai induk perusahaan, yang menaungi banyak anak usaha maupun unit bisnis. 

Pada 16 November 2022, Kemenkumham mengesahkan perusahaan Raffi lainnya, PT RFA Maju Internasional.

Dari akta perusahaan yang diakses pada Juli 2024, PT RFA Maju Internasional dibentuk dengan modal dasar Rp2 miliar dan modal disetor Rp1 miliar.

Raffi Ahmad menjadi pengendali perusahaan dengan kepemilikan 89,5% saham sekaligus menjabat direktur utama. Kemudian, Dony Oskaria memiliki 8% saham. Adapun Roofi Ardianto memiliki 2,5% saham. Di perusahaan ini, Grandy Prajayakti mengisi kursi direktur; Nagita Slavina menjabat komisaris.

PT RFA Maju Internasional bergerak di sektor industri seni kreatif, periklanan, dan jasa makelar perdagangan besar.

Dari pangkalan data kekayaan intelektual DJKI Kemenkumham, perusahaan ini memiliki sejumlah merek dagang, antara lain Asli Rojo Sambel si Aa, Setaman, Rojo Setaman Bistro, dan Nasi Goreng Nagih.

Serupa dengan PT Rans Entertainmen Indonesia, kami mendapati sedikitnya 15 anak usaha PT RFA Maju Internasional.

PT Prestisius Rans Moon

Pada Agustus 2023, Raffi Ahmad mengalihkan lahan di Pantai Indah Kapuk 2, Jakarta Utara, yang sebelumnya untuk markas Rans Nusantara FC, menjadi kelab malam elite bernama Phantom Club.

Lima bulan setelahnya, ia mengadakan prosesi peletakan batu pertama untuk kegiatan bisnis lainnya, arena permainan (arcade game) Cow Play Cow Moo (CPCM), di lahan yang sama dengan berdirinya Phantom Club.

Bisnis kelab malam dan arena permainan memang baru untuk Raffi. Karena itu ia melibatkan orang berpengalaman untuk berinvestasi di dalamnya.

Dari tayangan video yang diunggah kanal YouTube Citra Selebriti pada 13 Desember 2023, kami mengidentifikasi para pemegang saham bisnis tersebut.

Raffi, saat itu datang telat ke acara, disambut Rudy Salim yang langsung mengenalkannya kepada dua orang di hadapannya.

“Ini orang-orangnya bos Tommy. Ini Pak Michael. Ini Pak Jonson,” ujar Rudy kepada Raffi.

Michael dan Jonson merupakan rekan bisnis Tommy Hermawan Lo. Mereka mendirikan PT Tenang Hidup Lancar, yang berusaha di sektor real estate dan kelab malam. Michael sebagai pemilik saham sekaligus komisaris. Jonson sebagai pemilik saham sekaligus direktur. Sedangkan Tommy sebagai pengendali perusahaan dengan kepemilikan saham mayoritas.

Tommy Hermawan Lo merupakan anak dari bos JHL Group, Jerry Hermawan Lo. Ia juga dikenal pemilik klub sepakbola Dewa United FC. Selain itu, Tommy melalui perusahaan yang lain, Lionhart Group (Cambodia) Co. Ltd, menjalankan bisnis perhotelan dan perjudian di Kamboja dengan jenama Kompong Dewa Casino and Resort, sejak 2016.

Melalui PT Tenang Hidup Lancar, Tommy berkongsi dengan Raffi dan Rudy. Mereka mendirikan usaha patungan bernama PT Prestisius Rans Moon, yang disahkan Kemenkumham pada 22 Februari 2023.

Dari akta perusahaan yang diakses pada Juli 2024, PT Prestisius Rans Moon didirikan dengan modal dasar Rp1 miliar dan modal disetor Rp1 miliar.

Raffi melalui PT RFA Maju Internasional memiliki 22,5% saham sekaligus menjabat komisaris. Rudy Salim melalui PT Prestisius Indonesia memiliki 22,5% saham sekaligus menjabat komisaris utama. Sedangkan PT Tenang Hidup Lancar memiliki 30% saham.

Selain mereka, kepemilikan saham PT Prestisius Rans Moon dipegang oleh beberapa pihak lain. Ada PT Gemilang Sarana Sukses Sejahtera Kapital yang memiliki 15% saham. Perusahaan ini dimiliki pasangan Gilang Widya Pramana dan Shandy Purnamasari atau dikenal sebagai Juragan99 Grup.

Ada Indrawan Masrin sebagai pemilik 5% saham. Ia adalah pendiri sekaligus presiden direktur PT Lautan Luas Tbk. (LTLS), yang bergerak di sektor distribusi dan produksi berbagai macam bahan kimia dasar dan khusus.

Kemudian, ada Bani Ismiarso yang memiliki 5% saham di PT Prestisius Rans Moon. Ia adalah direktur sekaligus pemilik saham minoritas PT Rasa Karya Bangsa, perusahaan yang dikendalikan oleh Putra Rizky Bustaman, menantu konglomerat batubara asal Kalimantan Selatan, Samsudin Andi Arsyad atau Haji Isam. Bani dan Putra juga berkongsi dengan Raffi di bisnis yang lain.

Kemudian, di jajaran direksi PT Prestisius Rans Moon, Raffi menempatkan Roofi Ardianto sebagai direktur, bersama rekan bisnis Rudy Salim, yakni Ruby Adeline sebagai direktur utama.

Per Oktober 2024, PT Prestisius Rans Moon telah membuka tiga gerai Cow Play Cow Moo (CPCM); selain di PIK, CPCM hadir lebih dulu di Pluit Village, Jakarta Utara, dan Cartenz Mall, Gading Serpong, properti kepunyaan JHL Group.

Dan, rencananya, Phantom Club dan CPCM akan didirikan di Kota Medan.

PT Prestisius Rans Medan

Cabang Phantom Club dan CPCM di Kota Medan tampaknya menggunakan bendera yang berbeda dari PT Prestisius Rans Moon.

Kami mengidentifikasi kunjungan Rudy Salim ke Kota Medan yang tayang di kanal YouTube miliknya, Prestige Production, pada 22 Maret 2024. Ketika itu Rudy Salim hendak menyurvei lokasi pembangunan Phantom Club dan CPCM bersama Tommy Hermawan Lo, Raja Sapta Oktohari, dan Samuel Larso Pardomuan Nababan.

Wali Kota Medan sekaligus wakil ketua umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), Bobby Nasution, menantu Presiden Jokowi, turut bersama rombongan. Bobby maju sebagai calon gubernur dalam Pilkada Sumut 2024 diusung 10 partai termasuk Gerindra, Golkar, dan PAN.

Komposisi nama-nama di atas, terkecuali Okto dan Bobby, cocok dengan profil PT Prestisius Rans Medan, yang terafiliasi dengan Raffi Ahmad.

Dari akta perusahaan yang diakses pada Juli 2024, PT Prestisius Rans Medan disahkan Kemenkumham pada 24 Juli 2023, dengan modal dasar Rp100 juta dan modal disetor Rp100 juta.

Susunan direksi perusahaan masih sama dengan PT Prestisius Rans Moon: Raffi menjabat komisaris, Rudy Salim komisaris utama, Roofi Ardianto direktur, dan Ruby Adeline direktur utama.

Namun, struktur pemegang sahamnya berbeda. Perusahaan ini hanya dikendalikan dua perusahaan: PT Prestisius Rans Moon menguasai 51% saham dan PT Anugerah Wira Cipta menguasai 49% saham. 

Kami tidak menemukan aktivitas bisnis PT Anugerah Wira Cipta, selain kunjungan dalam rangka penandatanganan MoU ke PT Pindad Internasional Logistic. Namun, dari akta perusahaan, perusahaan bergerak dalam sektor konstruksi.

Kepemilikan saham PT Anugerah Wira Cipta dikuasai dua orang: seseorang bernama Ingrit sebesar 50% dan Samuel Larso Pardomuan Nababan 50%.

Kami tidak menemukan informasi terkait Ingrit. Sedangkan Samuel diduga orang dekat Bobby Nasution. Samuel tercatat sebagai Direktur PT Sahabat Jaya Reswara, yang kepemilikan sahamnya dipegang Bobby. 

Samuel LP Nababan juga menjabat Ketua Kompartemen Sumber Daya Mineral dan Energi Batubara BPP HIPMI. Pada 2022, ia menjadi bendahara Bonas Cup, ajang turnamen sepakbola se-Sumatera Utara yang digagas Bobby.

Alamat kantor PT Anugerah Wira Cipta, PT Sahabat Jaya Reswara, dan perusahaan yang diduga milik Bobby lainnya, yakni PT Wirasena Cipta Reswara, berada di gedung dan lantai yang sama di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan.

Belakangan, nama Samuel LP Nababan masuk radar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia diberitakan bakal diperiksa KPK sebagai saksi dalam kasus korupsi yang menjerat mantan Gubernur Maluku Utara (Malut) Abdul Gani Kasuba.

Kami berusaha mendalami hal ini ke KPK. Namun, juru bicara KPK, Tessa Mahardika, tidak banyak berkomentar.

“Tidak terinfo penyidik karena sudah masuk materi penyidikan,” ujar Tessa pada 2 September 2024. 

PT Prestisius RFA Karnaval

Kunjungan Rudy Salim dan Tommy Hermawan Lo ke Kota Medan pada 22 Maret 2024, ditayangkan kanal YouTube Prestige Productions, juga untuk menyurvei lokasi kebun binatang milik pemerintah kota Medan atau Medan Zoo.

Kunjungan ini meneruskan rencana investasi Raffi Ahmad untuk Medan Zoo, yang sudah lama dijanjikan sejak 2022.

“Ini masih investor yang lama,” ujar Bobby Nasution dalam video tersebut.

Rudy Salim, Tommy Hermawan Lo, dan Raffi Ahmad memiliki usaha patungan lain bernama PT Prestisius RFA Karnaval, yang disahkan Kemenkumham pada 27 November 2023.

Meskipun berbisnis di sektor pengelolaan kebun binatang, tidak satu pun para pemegang saham ini memiliki portofolio bisnis di sektor ini. Dua dari enam pemegang sahamnya bahkan terafiliasi dengan perusahaan industri ekstraktif. 

Dari akta perusahaan yang diakses pada Agustus 2024, PT Prestisius RFA Karnaval didirikan dengan modal Rp1 miliar dan modal disetor Rp1 miliar.

Kepemilikan sahamnya dimiliki oleh beberapa perusahaan dan individu. PT Prestisius Indonesia memiliki 27,5% saham, PT RFA Maju Internasional 27,5%, PT Graman Infiniti Arta memiliki 5%, PT Anaga Group Indonesia 10%, Tommy Hermawan Lo 20%, dan Noman 10%.

Noman tercatat sebagai komisaris utama sekaligus pengendali PT Rasa Karya Bangsa, perusahaan yang berkongsi dengan Raffi Ahmad di bisnis lain.

PT Graman Infiniti Arta dan PT Anaga Group Indonesia saling terkait satu sama lain; keduanya memiliki struktur kepemilikan yang kompleks.

Pengendali utama PT Graman Infiniti Arta ialah Grace Tjugiarto dengan kepemilikan 99% saham. PT Graman Infiniti Arta merupakan pemilik 45% saham PT Anaga Group Indonesia, di mana Grace Tjugiarto menjabat direkturnya.

Grace Tjugiarto dan seseorang bernama Mingdong Zhu juga tercatat sebagai pemilik manfaat PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk (MBSS), perusahaan pengangkut batubara dan nikel jalur laut.

Mingdong Zhu merupakan konglomerat asal Jiangsu, Cina. Ia menguasai saham PT Anaga Group Indonesia sebanyak 55% melalui PT Merlot Grup Indonesia.

Dalam industri nikel nasional, nama Mingdong Zhu sangat mentereng. Ia merupakan Presiden Direktur dari perusahaan nikel asal Cina, PT Virtue Dragon Nickel Industry yang beroperasi di Kawasan Industri Virtue Dragon Nickel Industrial Park (VDNIP) di Konawe Utara, Sulawesi Tenggara. Pembangunan pabrik VDNI diresmikan secara langsung oleh Presiden Jokowi pada 27 Desember 2021.

Pada awal 2020, Mingdong Zhu menuai kontroversi lantaran mendatangkan 500 tenaga kerja asing asal Cina untuk bekerja di perusahaannya: PT VDNI dan PT Obsidian Stainless Steel. Upaya ini mendapat dukungan dari Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi. 

Dari dokumen akta perusahaan yang kami akses pada Agustus 2024, Ali Mazi menduduki posisi sebagai ketua di yayasan milik Mingdong Zhu, Yayasan Andrew Zhu dan Tony Zhou.

PT Rans Nusantara Hebat

Pada 30 Maret 2024, Raffi Ahmad meresmikan bisnis barunya, pusat kuliner dan UMKM bernama Rans Nusantara Hebat. Lokasinya di atas lahan milik Sinar Mas Land di kawasan BSD City, Tangerang Selatan.

Sebagian kawasan BSD City sudah ditetapkan sebagai proyek strategis nasional (PSN) oleh Presiden Joko Widodo pada 18 Maret 2024. Maka dengan begitu BSD City akan mendapat kemudahan dari pemerintah untuk membangun universitas bertaraf internasional dan industri kesehatan. Penetapan ini didukung oleh surat rekomendasi dari Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

Raffi Ahmad membentuk Rans Nusantara Hebat bersama kedua putra Presiden Jokowi. Perusahaan ini disahkan Kemenkumham pada 29 Maret 2022, dengan modal dasar Rp400 juta dan modal disetor Rp100 juta. Saham perusahaan dimiliki dua perusahaan dan dua individu. 

Di PT Rans Nusantara Hebat, PT RFA Maju Internasional menguasai 50% saham, sedangkan PT Harapan Bangsa Kita 42,5%. Sementara individu atas nama Edwin Prasetya memiliki 5% saham sekaligus menjabat direktur utama. Adapun mantan Direktur Bank Sinarmas, Salis Teguh Hartono, memiliki 2,5% saham.

PT Harapan Bangsa Kita atau GK Hebat merupakan usaha patungan PT Siap Selalu Mas, PT Wadah Masa Depan, dan PT Gema Wahana Jaya.

Meskipun memiliki struktur berlapis dan kompleks, PT Harapan Bangsa Kita dikendalikan tiga keluarga: klan Jokowi, klan Gandi Sulistiyanto Soeherman, dan klan Theodore Permadi Rachmat.

Anak bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep, menjabat komisaris GK Hebat. Dan anak dari Gandi, Anthony Pradipta, menjabat direktur.

Selain itu, Kaesang bersama kakaknya, Gibran Rakabuming Raka, wakil presiden, menjadi pemilik sekaligus pengendali utama PT Siap Selalu Mas. Melalui perusahaan itu, mereka mengendalikan PT Wadah Masa Depan. 

Sementara PT Wadah Masa Depan merupakan perusahaan yang dikuasai secara langsung dan tidak langsung oleh keluarga Gandi Sulistiyanto Soeherman melalui PT Gan Kapital. Gandi bersama kedua anaknya, Anthony Pradipta dan Edwin Prasetya, menjadi pemegang saham di perusahaan keluarga tersebut.

Gandi merupakan konglomerat sekaligus petinggi Sinarmas, yang dekat dengan Presiden Jokowi. Selama 2021-2023, Gandi ditunjuk Jokowi sebagai Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Republik Korea. Setelah itu, Jokowi kembali melantik Gandi menjadi anggota Dewan Pertimbangan Presiden pada 17 Juni 2023.

Adapun klan TP Rachmat melalui PT Gema Wahana Jaya menjadi pemegang saham minoritas di PT Harapan Bangsa Kita. Ia merupakan konglomerat batubara dan pendiri Triputra Group. Bersama Garibaldi Thohir dan Sandiaga Uno, TP Rachmat turut  membesarkan PT Adaro Energy Tbk dan menjabat sebagai wakil presiden komisaris.

TP Rachmat dianugerahi penghargaan Bintang Jasa Utama oleh Presiden Jokowi pada 15 Agustus 2019.

PT RFA Kharisma Internasional

Pada Desember 2023, Raffi Ahmad meresmikan restoran Le Nusa di Kota Paris. Le Nusa  menyajikan ragam kuliner khas Indonesia. Duta Besar Indonesia untuk Perancis, Mohamad Omar, turut meresmikan restoran itu.

Selang beberapa hari, Menteri Perekonomian, Airlangga Hartarto dan istri, Yanti Airlangga, giliran mengunjungi Le Nusa. Momentum itu diunggah Raffi ke Instagram pribadinya pada 31 Desember 2023.

Rekan bisnis Raffi sekaligus Menpora Dito Ariotedjo juga berkunjung ke Le Nusa saat mengawal kontingen Indonesia bertanding di Olimpiade Paris 2024. Dito mengajak pejabat publik dari negara tetangga: Menteri Kebudayaan, Komunitas, dan Pemuda Singapura Edwin Tong dan Menpora Malaysia Hannah Yeoh. Kemudian, ia mengunggah kunjungan itu ke akun Instagramnya.

Dari Pangkalan Data Kekayaan Intelektual DJKI Kemenkumham, kami menemukan merek dagang Le Nusa Indonesia terdaftar atas kepemilikan PT RFA Kharisma Internasional.

Dari akta perusahaan yang diakses pada Agustus 2024, PT RFA Kharisma Internasional disahkan Kemenkumham pada 25 Mei 2023, dengan modal dasar Rp100 juta dan modal disetor Rp25 juta.

PT RFA Maju Internasional menguasai perusahaan dengan kepemilikan 46% saham. Selain itu, putra dari Airlangga Hartarto, Audi Pratama Subagja, memiliki 8% saham.

Nama lain adalah pebisnis Kharisma Bibitani yang memiliki 44% saham. Kharisma adalah putri dari Komjen (Purn.) Syafruddin Kambo, mantan Wakapolri 2016-2018 dan mantan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara 2018-2019. Kini ayahnya menjadi ketua Yayasan Assalam Fil Alamin milik Haji Isam.

Kharisma dalah istri Kompol Ardila Amry, yang pernah bertugas sebagai Staf Khusus Duta Besar Indonesia untuk Republik Perancis.

Dari dokumen usaha yang kami simpan, Le Nusa Paris terdaftar di yurisdiksi Perancis pada 12 Juli 2023, dengan modal usaha 10 ribu Euro. Kharisma Bibitani menyertakan modal 8 ribu Euro; Yulia Aurel, WNI yang sudah lama menetap di Perancis, menyertakan modal 2 ribu Euro sekaligus menjabat direktur perusahaan.

Selain membuka gerai di Paris, Le Nusa akan membuka cabang di Indonesia.

PT RFA Karya Bangsa

Pada Mei 2024, Raffi pernah pergi berburu bersama Haji Isam ke Afrika Selatan. Kegiatan ini diunggah Raffi di akun Instagramnya. Di salah satu unggahan, mereka ditemani Duta Besar Indonesia untuk Afrika Selatan Saud Purwanto Krisnawan, mantan Direktur PT Perusahaan Gas Negara Achmad Muchtasyar, politikus PAN Sigit Purnomo, pebisnis Irwan Mussry, dan Timothy Savitri, rekan bisnis Haji Isam di Bombana dan Papua.

Raffi memiliki bisnis yang terafiliasi secara tidak langsung dengan Haji Isam. Ia mendirikan satu usaha patungan bersama menantu Haji Isam, Putra Rizky Bustaman, di bawah payung PT RFA Karya Bangsa.

Dari akta perusahaan yang kami akses pada Agustus 2024, PT RFA Karya Bangsa disahkan Kemenkumham pada 16 November 2023, dengan modal dasar Rp100 juta dan modal disetor Rp50 juta.

Putra Rizky Bustaman menjadi pengendali perusahaan dengan kepemilikan 70% saham. Sedangkan 30% saham dimiliki PT RFA Maju Internasional.

Jajaran direksi diisi Raffi sebagai komisaris utama, Grandy Prajayakti sebagai direktur, Bani Ismiarso sebagai komisaris, dan Laras Probo Suyoto sebagai direktur utama.

Belum diketahui kegiatan usaha yang dijalankan PT RFA Karya Bangsa. Dari akta perusahaan hanya diketahui tujuan pendiriannya untuk usaha restoran, pendanaan, dan aktivitas manajemen dana.

PT RFA Rojo Sambal Indonesia

Salah satu kebiasaan Raffi Ahmad dalam berbisnis adalah memainkan gimik untuk para pengikut setianya di media sosial bahwa seolah-olah dia spontan berinvestasi ke sebuah usaha yang dia temui di jalan. Tindakan ini dikenal sebagai flexing. Ini terjadi saat dia mendatangi warung tenda Rojo Sambal di Jakarta pada 28 Februari 2023. Raffi langsung menawarkan investasi dan menjanjikan warung makan itu jadi lebih besar. Pendiri Rojo Sambal, Yudhistira Putra, menyambutnya.

Tak lama kemudian mereka mendirikan PT RFA Rojo Sambal Indonesia yang tercatat di Ditjen AHU Kemenkumham pada 5 Mei 2023. Merek Rojo Sambal berubah nama jadi Asli Rojo Sambel si AA.

Dari akta perusahaan yang diakses pada Agustus 2024, PT RFA Rojo Sambal Indonesia dibentuk dengan modal dasar Rp100 juta dan modal disetor Rp100 juta. Raffi Ahmad menjadi pengendali penuh perusahaan ini, baik melalui PT RFA Maju Internasional dengan kepemilikan 99% saham maupun atas nama pribadi sebanyak 1% saham. Sedangkan Yudhistira Putra mengisi jabatan direktur. 

Dalam waktu kurang dari setahun, per Juni 2024, Asli Rojo Sambel si AA memiliki 32 gerai, mayoritas tersebar di Pulau Jawa. Raffi juga mendirikan Rojo Sambel versi mewah bernama Rojo Setaman Bistro di Bintaro Sektor 9 Tangsel.

Di Semarang, Raffi berkongsi dengan Bupati Kendal Dico M. Ganinduto untuk membuka cabang resto. Mereka juga bikin ruang UMKM bernama Omah Gede x Rojo Sambel.

Dico adalah politikus muda Partai Golkar, yang sempat dirumorkan berpasangan dengan Raffi Ahmad dalam Pilkada Jawa Tengah 2024. Dico, yang dekat dengan Gibran Rakabuming, putra Presiden Jokowi, wakil presiden terpilih, sudah melakukan canvassing politik dengan memasang baliho di berbagai ruas jalan di luar Kendal untuk kandidat Gubernur atau Wakil Gubernur Jateng. Ia juga melakukan safari politik untuk Pilkada Kota Semarang. 

Tapi, nasib politiknya sial. Aksi massa Peringatan Darurat mengawal putusan Mahkamah Konstitusi telah mengubah konstelasi politik Jateng, di mana Jokowi punya jaringan kekuasaan di sana. Kaesang Pangarep gagal maju di Jateng. Dico gagal maju di Pilkada Kota Semarang, bahkan ditinggalkan partai politik dalam Pilkada Kendal, sebuah tragedi bagi petahana.   

PT Bersahaja Network Rans Sukses

Raffi tak cuma membuka cabang resto Asli Rojo Sambel si AA di Pulau Jawa. Ia berekspansi ke Kepulauan Bangka Belitung.

Ia berkongsi dengan pengusaha lokal, Arbi Leo, untuk mendirikan PT Bersahaja Network Rans Sukses, yang disahkan Kemenkumham pada 2 November 2023.

Arbi Leo merupakan pendiri dan pemilik bisnis media BN Media Group sekaligus pemilik pabrik smelter titanium PT Bersahaja Berkat Sahabat Jaya. Pabrik ini diresmikan Menteri Perindustrian dan politikus Partai Golkar, Agus Gumiwang Kartasasmita. Arbi juga terjun ke dunia politik. Pada 13 Agustus 2024, Ketua Umum DPP PSI Kaesang Pangarep melantik Arbi Leo sebagai Ketua DPD PSI Bangka Belitung.

Merujuk akta perusahaan yang kami akses pada Juli 2024, PT Bersahaja Network Rans Sukses dibentuk dengan modal dasar Rp500 juta dan modal disetor Rp125 juta.

Kepemilikannya dikuasai PT RFA Maju Internasional sebanyak 47,5% saham, Arbi Leo 47,5%, dan Andrias Wibowo 5%.

Selain membuka restoran, Raffi dan Arbi berbisnis di sektor pariwisata. Mereka membangun kebun binatang mini bernama BN Zoo: Wisata Mangrove Taman Rusa di Sungailiat. Rencananya mereka akan mendirikan beach club pertama di Bangka Belitung.

Melalui PT Bersahaja Network Rans Sukses, Raffi dan Arbi sama-sama berinvestasi di proyek Bekizart Beach Club & Resort di Gunung Kidul, kawasan karst terluas di Yogyakarta.

PT Agung Rans Bersahaja Indonesia

Bekizart Beach Club & Resort merupakan salah satu proyek Raffi Ahmad yang paling kontroversial pada awal 2024. Bekizart adalah bisnis hospitality yang menyediakan vila, klub, dan restoran mewah di Gunung Kidul. Rencananya Raffi akan membuka cabang restoran Asli Rojo Sambel si AA di sana.

Proyek ini diprotes masyarakat sipil sebab berpotensi merusak kawasan lindung bentang alam karst Gunung Kidul. Akibat protes itu, Raffi mengklaim telah mengundurkan diri dari proyek Bekizart pada 12 Juni 2024.

Bekizart Beach Club & Resort merupakan hasil kongsi bisnis Raffi dan Arbi Leo (PT Bersahaja Network Rans Sukses) bersama Agung Tobing.

Agung Tobing adalah pebisnis, kolektor seni, sekaligus pialang saham asal Yogyakarta.

Untuk proyek Bekizart, Raffi, Arbi, dan Agung mendirikan usaha patungan bernama PT Agung Rans Bersahaja Indonesia, yang disahkan Kemenkumham pada 24 Januari 2024. 

Dari akta perusahaan yang kami akses pada Juli 2024, PT Agung Rans Bersahaja Indonesia dibentuk dengan modal dasar Rp10 miliar dan modal disetor Rp10 miliar. Saham perusahaan ini dikuasai Agung Tobing melalui PT Agung Lancar Arto dengan 55,5% saham. Kemudian, PT Bersahaja Network Rans Sukses memiliki 30% saham.

Ada pula kepemilikan saham individu oleh tokoh masyarakat Kabupaten Gunung Kidul, Lilik Thohari, sebesar 5%, Rudy Cahyadi 2%, serta dua orang yang diketahui berprofesi sebagai bankir swasta, Kasman 5% dan Inge Setiawati 2,5%.

Selain proyek Bekizart Beach Club & Resort, Raffi bersama Arbi dan Agung mendirikan restoran Asli Rojo Sambel si AA cabang Godean di Yogyakarta pada 22 Mei 2024.

PT Rans Bersahaja Network

Kongsi bisnis Raffi dan Arbi Leo tak cuma mendirikan dua perusahaan tersebut. Pada 4 Desember 2023, Kemenkumham mengesahkan pendirian PT Rans Bersahaja Network.

Dari akta perusahaan yang kami akes pada Juli 2024, PT Rans Bersahaja Network didirikan dengan modal dasar Rp500 juta dan modal disetor Rp125 juta. Letjen (Purn.) Joni Supriyanto memiliki 35% saham sekaligus menjabat komisaris.

Joni Supriyanto merupakan mantan Kepala Badan Intelijen Strategis (BAIS) 2020-2022. Setelah pensiun, ia menjabat komisaris di PT Toba Pulp Lestari Tbk. Joni juga aktif berpolitik melalui Partai Perindo. Pada Pilpres 2024, ia menjadi Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud.

Di PT Rans Bersahaja Network, Raffi menjabat komisaris dengan kepemilikan saham individu sebesar 30%. Arbi Leo menjabat komisaris utama dengan kepemilikan 30%. Kemudian, Andrias Wibowo menjabat direktur dan memiliki 5%.

Joni dan Arbi sama-sama bagian dari Pengurus Besar Persatuan Olahraga Menembak dan Berburu Indonesia (PB Perbakin) 2022-2026. Joni merupakan petahana ketua umum, sedangkan Arbi merupakan anggota bidang dana dan usaha.

PT RFA Minang Maju

Setahun setelah mendirikan Asli Rojo Sambel si AA, Raffi berinvestasi ke warung makan Minang Bersaudara, usaha keluarga Tjing San sejak 2020 melalui PT Minang Sanjaya Maju. Melalui PT RFA Maju Internasional, Raffi membentuk usaha patungan bernama PT RFA Minang Maju, yang disahkan Kemenkumham pada 4 April 2024.

Dari akta perusahaan yang diakses pada 26 Agustus 2024, PT RFA Minang Maju dibentuk dengan modal dasar Rp100 juta dan modal disetor Rp100 juta. Kepemilikan PT RFA Minang Maju dipegang PT RFA Maju Internasional sebanyak 75% saham, sedangkan PT Minang Sanjaya Maju memiliki 25% saham.

Per Agustus 2024, Minang Bersaudara sudah memiliki dua cabang restoran di Pluit, Jakarta Utara, dan Andara, Jakarta Selatan.

PT Prestisius RFA Kuliner

Rudy Salim adalah kolega bisnis Raffi yang paling banyak mendirikan usaha patungan bersama. Pada Juli 2024, mereka membeli hak waralaba kedai hamburger asal Amerika Serikat, Carl’s Jr., ke pasar Indonesia, yang sempat hengkang  pada Desember 2023.

Khusus untuk perkongsian kali ini, mereka mendirikan PT Prestisius RFA Kuliner, yang disahkan Kemenkumham pada 3 Oktober 2023. PT Prestisius RFA Kuliner dibentuk dengan modal dasar Rp100 juta dan modal disetor Rp100 juta. Kepemilikan sahamnya dikuasai  PT Prestisius Indonesia dan PT RFA Maju Internasional masing-masing 50%. Salah satu gerainya berada di  Cow Play Cow Moo (CPCM) di Pluit Village, Jakarta Utara.

PT Prestisius Rans Gemerlap

Kongsi Raffi Ahmad dan Rudy Salim kerap mengadakan EO musik skala besar dengan melibatkan musisi internasional, antara lain festival musik Electronic dance music (EDM) Scream of Dance 2023, konser Steve Aoki dan Alan Walker.

Raffi dan Rudy mendirikan usaha patungan lain, yakni PT Prestisius Rans Gemerlap, yang disahkan Kemenkumham pada 11 Juli 2023, dengan modal dasar Rp1 miliar dan modal disetor Rp1 miliar.

PT RFA Maju Internasional dan PT Prestisius Indonesia memiliki persentase saham masing-masing 35%. Kepemilikan saham lainnya dikuasai individu: Bani Ismiarso 15%, Giorgio Tangara 10%, dan Helen Yosita Gunawan 5%. 

Helen Gunawan ialah mantan penyanyi yang kini mengurus bisnis keluarga, At-Tin Hospital  Group. Helen diduga masih memiliki hubungan kerabat dari jalur ibu dengan Untung Sarono Wiyono, mantan Bupati Sragen yang pernah terjerat kasus korupsi kas daerah APBD Kabupaten Sragen 2003-2010.

Giorgio Tangara merupakan anak dari bos PT Timas Suplindo, Sulianto Entong. Giorgio juga bekerja di PT Timas Suplindo sebagai representasi pengembangan bisnis. Pada Agustus 2024, Kementerian ESDM menandatangani kontrak kerja bersama KSO PT Timas Suplindo – PT Pratiwi Putri Sulung, selaku pemenang tender pengerjaan konstruksi terintegrasi rancang dan bangun pipa transmisi gas bumi di Proyek Strategis Nasional (PSN) Cirebon-Semarang (Cisem) tahap II. Nilai proyek ini sebesar Rp2,8 triliun bersumber dari APBN.

PT Rans Kosmetika Indonesia

Raffi Ahmad dan Nagita Slavina memiliki bisnis kecantikan dengan jenama Slavina, yang mereka resmikan pada Desember 2023. Menteri Perdagangan dan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, turut mempromosikan merek ini.

Merujuk situs resmi Nagita, jenama ini berada di bawah bendera PT Rans Kosmetika Indonesia, yang disahkan Kemenkumham pada 26 Juli 2022.

Situs Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menyebut berbagai produk Slavina diproduksi oleh PT Star Abadi Ratu Indonesia, yang berlokasi di Gunung Sindur, Kabupaten Bogor.

Dari akta perusahaan yang diakses pada Juli 2024, PT Rans Kosmetika Indonesia dibentuk dengan modal dasar Rp8 miliar dan modal disetor Rp2 miliar. Raffi dan Nagita bukanlah pengendali utama bisnis ini.

Andy Lesmana menduduki posisi direktur utama sekaligus pemegang saham mayoritas 75% PT Rans Kosmetika Indonesia. Nagita Slavina sebagai direktur, Budi Santoso sebagai komisaris, dan PT RFA Maju Internasional sebagai pemilik 25% saham.

Andy Lesmana adalah pemilik PT Jenny Cosmetics, yang saat pandemi COVID-19 menjadi importir alat tes kesehatan terbesar se-nasional. Dari laporan media, nilai importasi PT Jenny Cosmetics mencapai 43,6 juta dolar AS atau 4% dari keseluruhan impor untuk pasar domestik.

PT Sultan Pangan Perkasa

Raffi Ahmad juga memiliki bisnis daging olahan dengan merek RA Sultan Foods di bawah PT Sultan Pangan Perkasa (SPP), yang disahkan Kemenkumham pada 30 Agustus 2024.

Dari akta perusahaan yang kami akses pada Agustus 2024, PT Sultan Pangan Perkasa dibentuk dengan modal dasar Rp1 miliar dan modal disetor Rp250 juta.

Sahamnya dikuasai Raffi Ahmad melalui PT RFA Maju Internasional sebanyak 60%; ia juga menjabat komisaris utama. Kemudian, ibu Raffi, Amy Qanita, memiliki 27% saham dan menjabat komisaris.

Lalu, rekan bisnis lama Raffi, Iwan Budianto, memiliki 10% saham sekaligus menjabat komisaris. 

Raffi pernah menyertakan modal di perusahaan yang dikendalikan Iwan, PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia atau klub sepakbola Arema FC.

Nama Iwan Budianto cukup mentereng di industri sepakbola nasional. Selain bos Arema FC, ia mantan Wakil Ketua Umum I PSSI periode kepemimpinan Mochamad Iriawan atau Iwan Bule pada 2019-2023.

Ada pula pebisnis kawakan di industri aviasi, Septo Adjie Sudiro, yang menjabat Direktur Utama PT SPP tanpa kepemilikan saham. Septo merupakan pemilik PT Indo Aviasi Perkasa atau Perkasa Aviation, perusahaan yang mengelola dan menyewakan pesawat jet dan helikopter. 

Sewaktu menghadiri pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono di Surakarta, Raffi menggunakan salah satu pesawat jet dari Perkasa Aviation tipe Hawker 400XP dengan kode buntut PK-ELJ. Raffi juga kerap mempromosikan unit usaha Septo, Bali Heli Tour, di akun Instagramnya.

Kami menemukan nama Septo Adjie Sudiro dalam pangkalan data Offshore Leaks, dokumen keuangan rahasia yang diinvestigasi Konsorsium Jurnalis Investigatif Internasional (ICIJ). Septo tercatat sebagai direktur dan pemilik saham Lilac Swish Offshore Ltd. yang terdaftar di negara suaka pajak Kepulauan Virgin Britania Raya.

PT RFA Sieber Internasional

Raffi Ahmad memiliki usaha patungan yang terafiliasi dengan perusahaan yang terdaftar di yurisdiksi Swiss bernama PT RFA Sieber Internasional, yang disahkan Kemenkumham pada 25 Mei 2023. Perusahaan dengan modal asing ini dibentuk modal dasar Rp10 miliar dan modal disetor Rp10 miliar. 

Raffi berkongsi dengan seorang warga negara Swiss, Irene Nathalia Sieber. Irene menjadi pengendali perusahaan dengan kepemilikan 60%. Sisanya dimiliki PT RFA Maju Internasional.

Kami belum mengetahui kegiatan usaha perusahaan ini. Akta perusahaan menyebut sektor makanan dan minuman.

Di Indonesia, Irene Sieber memiliki perusahaan dengan modal asing bernama PT Lintang Mitra Indonesia Internasional, yang bergerak di sektor perdagangan produk pangan dan bahan baku pangan.

PT Lintang Mitra Indonesia Internasional merupakan anak usaha dari perusahaan sejenis yang terdaftar di Swiss, Lintang Mitra Group GmbH. Kedua perusahaan memiliki struktur pemegang saham yang sama, yakni dikendalikan Irene Sieber dan warga negara Spanyol, Carlos Arenillas Sianturi.

Bagian III: Suntikan Dana Lainnya

Raffi Ahmad tidak hanya berbisnis dengan perusahaan yang didirikannya. Secara individu, Raffi menyuntikkan dana ke perusahaan lain. Salah satunya kepada Mari Beach Club Bali, unit bisnis milik PT Syah Bali Ventura atau Gunawarman Group.

Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, Raffi memiliki 10% saham atau Rp13,3 miliar sekaligus menjabat komisaris utama di PT Syah Bali Ventura sejak 3 Agustus 2022. Sedangkan pengendali utama perusahaan ialah PT Sanga Jiwa dengan kepemilikan 90%.

Bagian IV: Potensi Konflik Kepentingan

Project Multatuli menemukan 17 individu yang terindikasi sebagai politically exposed person (PEP) dalam bisnis Raffi Ahmad.

Mereka adalah Kaesang Pangarep, Gibran Rakabuming Raka, Dito Ariotedjo, Dony Oskaria, Letjen TNI (Purn.) Joni Supriyanto, Komjen Pol. (Purn) Imam Sudjarwo, Kharisma Bibitani, Audi Pratama Subagdja, Arbi Leo, Dendi Tegar Danianto, Anthony Pradiptya, Edwin Prasetya, Loemongga Haoemasan, Ghaniya Kartasasmita, Jeremy Imanuel Santoso, Puti Aulia Yushally, dan Annisa Saadiyah Ifat.

Financial Action Task Force (FATF), organisasi internasional berfokus pada upaya global memberantas pencucian uang, mendefinisikan PEP sebagai seseorang yang sedang atau telah diberikan kepercayaan atas fungsi publik. Sejak Oktober 2023, Indonesia resmi menjadi anggota penuh FATF ke-40.

FATF menyatakan posisi dan pengaruh PEP dalam relasi bisnis berpotensi diselewengkan untuk tujuan tindak pidana pencucian uang, korupsi dan suap, atau pendanaan terorisme. Mengidentifikasi PEP adalah upaya preventif mengekspos kemungkinan seorang terlibat kegiatan kriminal.

Dalam peraturan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan 11/2020, PEP adalah orang yang pernah atau saat ini tercatat sebagai penyelenggara negara, memiliki atau pernah memiliki kewenangan publik atau fungsi penting. PEP dianggap sebagai orang yang berisiko lebih tinggi terlibat penyuapan dan korupsi karena jabatannya. 

PEP mencakup kepala negara atau kepala pemerintahan, menteri, politisi, pejabat pemerintah, pejabat peradilan/militer, eksekutif senior perusahaan negara, pejabat partai politik, anggota dewan, selain anggota keluarga dan rekan dekat (close associates). 

Sementara kejahatan pencucian uang, yang diatur tindak pidana dalam hukum Indonesia, secara sederhana didefinisikan sebagai upaya menyembunyikan atau menyamarkan uang yang diperoleh dari suatu aksi kejahatan atau hasil tindak pidana sehingga seolah-olah tampak menjadi harta kekayaan yang sah. 

Ada tiga langkah mengoperasikannya, menurut Otoritas Jasa Keuangan. Pertama, placement, menempatkan uang ke dalam sistem keuangan dan agar tidak mudah terdeteksi, dengan cara memecah uang menjadi satuan lebih kecil; atau menempatkan ke dalam instrumen penyimpanan seperti cek dan deposito, atau menempatkan secara elektronik, atau menyelundupkan ke negara lain, atau memakai beberapa pihak dalam transaksi.

Kedua, layering, melapisi asal-usul uang itu dengan misalnya dipakai untuk membeli aset, berinvestasi, atau memarkir uang itu ke beberapa negara suaka pajak. Ketiga, integration, menggabungkan ke harta kekayaan yang tampak sah dengan diinvestasikan ke berbagai jenis produk keuangan, atau membiayai kegiatan bisnis yang sah seperti menanam investasi ke suatu kegiatan usaha, dipakai untuk menjual dan membeli aset, atau membeli korporasi.

Praktiknya, aksi pencucian uang tidak selalu berjalan secara bertahap melainkan menggabungkan tahapan itu dan melibatkan banyak pihak dan perusahaan. Ia dilakukan berulang-ulang kali sehingga praktik money laundering susah dikenali, rumit, dan kompleks.

Koordinator Divisi Korupsi Politik Indonesia Corruption Watch, Egi Primayogha, berpendapat keberadaan PEP, terutama dalam kegiatan bisnis perusahaan, harus dianggap penting dan perlu pengawasan. Sebab, menurutnya, dapat berpotensi menjurus konflik kepentingan. Dalam konteks liputan kami, bisnis-bisnis Raffi Ahmad terkoneksi dengan para individu berkuasa.

“Dan yang paling penting, apakah Raffi menggunakan kedekatannya dengan para PEP ini untuk mendapatkan manfaat langsung secara keuangan, misalnya kemudahaan berbisnis?” ujar Egi.

Seharusnya setiap pejabat publik tidak terafiliasi dengan perusahaan swasta apalagi sampai menjadi pemegang saham, tambahnya.

“Kita bisa lihat pengelolaan perusahaan BUMN justru diduduki oleh orang yang punya potensi konflik kepentingan yang besar. Dito dan AGK, kita tahu, anggota partai politik. Yang dikhawatirkan dengan bisnisnya itu adalah mendapatkan manfaat yang kemudian diteruskan ke partai politik,” ujar Egi.

Relevan dengan ucapan Egi, di bisnis Raffi, ada Dony Oskaria, Direktur Utama PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney, perusahaan induk BUMN. Dony memiliki saham di PT Rans Entertainmen Indonesia dan PT RFA Maju Internasional.

Nama Dito merujuk Ario Bimo Nandito Ariotedjo, Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Menteri Pemuda dan Olahraga sejak April 2023. Dito memiliki saham di PT Rans Nikmat Sejahtera dan PT Rans Prestisius Cakrawala.

Sementara AGK adalah inisial untuk Agus Gumiwang Kartasasmita, Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Menteri Perindustrian. Putra sulungnya, Ghaniya Kartasasmita, mendirikan usaha patungan PT Asiana Rans Indonesia bersama Raffi Ahmad.

Kami telah mengonfirmasikan berbagai temuan ini ke Raffi Ahmad via pesan singkat WhatsApp pada 9, 10, dan 16 Oktober 2024. Kami juga mengirimkan permohonan wawancara ke surat elektronik yang tertera di kanal YouTube Rans Entertainment pada 1 dan 7 Oktober 2024. Kami juga berupaya mewawancarai Dony Oskaria via pesan singkat WhatsApp pada 15 Oktober 2024. 

Namun, upaya konfirmasi ini tidak direspons mereka sampai artikel ini dirilis. 

Egi berpendapat keterlibatan PEP dalam bisnis Raffi Ahmad perlu ditelusuri lebih dalam oleh aparat penegak hukum. Misalnya, untuk individu yang diduga memiliki hubungan keluarga dengan terpidana kasus pencucian uang, seperti Jeremy Imanuel Santoso dengan mantan pegawai Ditjen Pajak Kemenkeu, Rafael Alun Trisambodo.

Jeremy adalah menantu Rafael. Jeremy bersama Raffi mendirikan PT Rans Olahraga Digital, yang membuat Raffi diseret-seret disebut dalam kasus pencucian uang Rafael. Rafael telah divonis 14 tahun penjara dan denda Rp500 juta.

Di media, Raffi membantah segala tuduhan itu. Ia mengklaim kekayaannya adalah hasil kerja keras bertahun-tahun menjadi selebritas-cum-pengusaha.

Menteri BUMN Erick Thohir bahkan membela Raffi. “Gini loh kalau ada generasi muda yang sedang membangun usahanya itu harusnya didukung. Bukan digosipin yang aneh-aneh. Dan saya yakin Raffi tidak melakukan pencucian uang,” ujar Thohir dalam video di Instagram pada 5 Februari 2024. 

---

Irma Garnesia berkontribusi dalam laporan ini dalam data visual jejaring perusahaan.

METODOLOGI

Project Multatuli melakukan liputan ini berbasis sumber data resmi dan terbuka di Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (Ditjen AHU), Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI), situs Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), situs Perum Percetakan Negara RI, risalah pengadilan, dan laporan tahunan perusahaan. Kami juga mengamati media sosial Raffi dan Nagita serta pemberitaan media untuk mengidentifikasi koneksi bisnis-bisnisnya. Kerja-kerja ini kami lakukan dalam periode Juli-September 2024. Laporan ini telah dicek oleh konsultan legal kami.