Ibu Kota Nusantara (IKN) mengumbar banyak janji manis, utamanya pemerataan pembangunan. Tetapi benar kah begitu kenyataannya? Serial ini menyoroti proyek IKN dibangun di atas peminggiran dan eksploitasi ruang hidup masyarakat setempat, proses kebijakan yang ugalan-ugalan termasuk pembuatan undang-undangnya yang super kilat, serta minim konsultasi publik yang terbuka dan berkeadilan untuk sebuah kebijakan besar yang akan mengubah lanskap politik kenegaraan Indonesia. Tersentralisasi sepenuhnya di tangan Presiden Jokowi dan para pembantu setianya, kami mengulas bagaimana megaproyek ambisius yang menelan proyeksi dana hampir Rp500 triliun ini menjadi kebijakan sarat kepentingan oligarki, yang skema pembiayaan dan tata kelolanya nyaris sepenuhnya diserahkan kepada para pengusaha dan jaringan utang internasional. (Project M/Adrian Mulya)
Dukung kami untuk terus menyajikan serial liputan yang melayani masyarakat terpinggirkan dan mengawasi kekuasaan agar tidak ugal-ugalan.
Badan Bank Tanah, produk turunan UU Cipta Kerja, adalah “lembaga perampas lahan”. Di kawasan IKN, lembaga ini telah menggulung lahan-lahan kebun warga yang dulunya jadi sumber pendapatan mereka. Saat warga memprotes, warga ditangkap polisi. Maklumat Pulihkan Indonesia Selamatkan lanskap Teluk…
Kitsch membuat air mata berlinang dua kali berurutan. Air mata pertama bunyinya, “Duh, senangnya melihat anak-anak berlarian di padang rumput!” Air mata kedua bunyinya, “Duh, senangnya bergerak bersama seluruh umat manusia, oleh anak-anak yang berlarian di padang rumput!” Adalah air…
Pemerintahan Jokowi obral insentif gila-gilaan agar ada yang mau investasi ke IKN, termasuk lewat tax holiday serta izin hak guna bangunan sampai 160 tahun. SETIAP KALI Presiden Joko Widodo berkehendak memobilisasi cuan untuk membangun sesuatu yang ambisius dan meminta bantuan…
GRUP WHATSAPP GEMPAR. Foto seorang pria yang setengah badannya dimakan buaya beredar. Si pria, warga Desa Sepaku, sedang mengumpulkan umpan untuk memancing ketika tiba-tiba buaya keluar, menyambar dan menyeret tubuhnya ke tengah sungai, lalu beberapa buaya lain turut menyantap tubuh…
Suatu malam, ada pesan janggal menembus alam mimpi warga: Ratu Sungai datang membawa peringatan. Jika sungai terus diusik, manusia akan jadi korbannya. Ratu menagih manusia untuk mengembalikan “selendang” yang telah dirampas manusia. Mimpi itu hadir tak lama setelah pembangunan proyek…