Project M menyelidiki biaya pendidikan tinggi berupa uang kuliah tunggal (UKT) semakin mencekik leher setiap tahunnya sejak liberalisasi dan komersialisasi perguruan tinggi negeri, membiarkan para mahasiswa dari keluarga miskin dan kelas menengah pas-pasan jungkir balik menutupi utang kuliah. Bersama Aliansi Pendidikan Gratis (APATIS), kami melakukan survei mengenai kesulitan mahasiswa Yogyakarta membayar UKT, yang menggambarkan masa depan generasi cemas. Sementara solusi pemerintah dan kampus menawarkan ‘student loan’ dan pinjol, liputan kami menyuarakan semakin mendesaknya #PendidikanHarusGratis. (Project M/Bukbis Chandra Ismet Bey)
Dukung kami untuk terus menyajikan serial liputan yang melayani masyarakat terpinggirkan dan mengawasi kekuasaan agar tidak ugal-ugalan.
Keluarga Zola merupakan potret keluarga kelas menengah ‘pas-pasan’ Indonesia yang serba salah. Ayahnya bekerja sebagai polisi, ibunya jualan soto, tetap kesulitan membiayai anak untuk kuliah. Zola harus kerja ugal-ugalan buat hidup dan biaya kuliah, orangtuanya pontang-panting cari utangan, adiknya sudah…
Hampir di semua kampus negeri ada mahasiswa tak mampu membayar uang kuliah. Kampus biasanya menyediakan mekanisme keringanan, tapi solusi ini dianggap temporer. Bahkan kampus menyarankan mahasiswa berutang ke pinjol, sementara pemerintah mewacanakan student loan. Mahasiswa makin terlilit utang, cuti kuliah,…
Kisah Kenang dan Retno kuliah di kampus negeri di Yogyakarta yang bekerja dan utang sana-sini demi bisa menutup biaya kuliah. Bagian dari serial #PendidikanHarusGratis. Baca survei kami soal UKT mahal. “SAYA berangkat kuliah ke Yogyakarta seperti terjun bebas. Enggak tahu…
Project Multatuli berkolaborasi dengan Aliansi Pendidikan Gratis (APATIS) membuat survei tentang persepsi mahasiswa Yogyakarta terhadap biaya kuliah di Yogyakarta. Kolaborasi ini merupakan upaya untuk mengungkap jungkir balik mahasiswa menghadapi biaya kuliah yang mahal dan penentuan Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang…
