Dua Putri Saya Dicabuli, Saya Lapor ke Polres Baubau, Polisi Malah Tangkap Anak Sulung Saya

Peringatan: Artikel mengandung deskripsi eksplisit kekerasan seksual. Berpotensi memicu trauma. Dugaan para pelaku sebenarnya, menurut kesaksian korban, adalah tujuh pria dewasa. SEORANG IBU TUNGGAL lima anak melaporkan dugaan pencabulan kedua putrinya ke Polres Baubau, sebuah kota di Pulau Buton, Sulawesi Tenggara. Diduga tanpa diberi akses pendampingan hukum yang memadai saat proses pemeriksaan, si ibu justru […]
Surat Dari Jepara: Cerita Keseharian Perempuan Santri di Kota Kartini

Di Pondok Pesantren Hasyim Asy’ari, para santriwati hormat dan patuh dengan Sang Kyai dan Nyai, tetapi punya kebebasan untuk berargumen, bernegosiasi, dan berdiskusi. Gevi Noviyanti merekam keseharian mereka melalui surat yang dituliskan para santriwati tentang pengalaman menimba ilmu di balik tembok pesantren. Irama musik dangdut sayup terdengar dari arah pasar malam lapangan Kecamatan Bangsri, Jepara, […]
Kearifan Warga Baduy dalam Menjaga Kampung dari Wabah

Masyarakat adat di Indonesia menghadapi kondisi yang makin pelik. Sebelum pandemi Covid-19, mereka sudah lebih dulu berseberangan dengan industri ekstraktif yang merusak sumber daya alam pegangan hidup mereka. Tak terkecuali masyarakat Baduy, baik Baduy Luar maupun Baduy Dalam di Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten. Suku asli masyarakat Banten ini tinggal di sekitar aliran sungai Ciujung […]
Mengapa Kami Mendirikan Project Multatuli

Setiap hari saya bangun, minum kopi, lalu menemukan ada banyak hal yang salah di dunia ini. Mungkin Anda juga sama. Saya harap Anda sama, agar saya tidak merasa sendirian. Warga sipil di Myanmar, Palestina, Papua, mati, dibunuh. Lalu orang-orang berdebat tentang siapa yang salah. Sementara setiap hari ada saja orang-orang yang dipinggirkan di Indonesia yang […]
Yang Ditakuti Penguasa: Warga Biasa yang Melakukan Hal Sederhana

Di persimpangan-persimpangan sejarah, saat kekuasaan sudah sedemikian jemawa dan seenaknya, gerakan massa adalah salah satu kunci untuk membuat kekuasaan kembali memihak rakyat banyak. Pada akhir Agustus hingga awal September, kita menyaksikan gelombang protes rakyat terbesar sejak 1998. Ia memenuhi ruang digital dan jalanan, membuat aparat gelisah dan membabi buta. Di jalanan, aparat menembakkan meriam air, […]
Rumah Kolektif: Siasat Warga Akses Rumah Layak

Setiap orang berhak memiliki tempat tinggal yang layak. Ini telah diatur dalam Undang-Undang Dasar 1945 dan Kovenan Internasional tentang Hak-hak Ekonomi, Sosial, dan Budaya (ICESCR) yang telah diratifikasi Indonesia pada 2005. Namun, selama ini negara tidak hadir secara efektif, dan justru membiarkan sistem perumahan urban yang berpihak kepada pasar dan pengembang besar. Ini membuat rumah […]
Mimpi Buruk Pekerja Perempuan di Industri Nikel: Alami Perampasan Hak Berlapis, Rentan Kekerasan Seksual

“Saya meminta ke atasan agar pelaku pelecehan seksual diberhentikan karena sudah melanggar hukum. Tapi kami justru disuruh tutup mulut.” DIANDRA punya cita-cita setinggi langit. Perempuan 24 tahun asal Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, ini adalah perempuan cerdas. Sejak bangku sekolah ia menggemari ilmu pasti dan bermimpi menjadi praktisi hukum. Di sekolah ia gemar membaca apapun soal […]
Bukan Sekadar karena Tunjangan DPR

Protes publik pada 25 Agustus dan yang berlangsung hingga saat ini adalah akumulasi kemuakan atas kondisi dan kebijakan pemerintah. Dari dirty vote, pengangkangan konstitusi, kecemasan atas ekonomi, PHK, dan lapangan kerja yang sempit, kekejaman polisi membunuh rakyat, hingga para wakil rakyat dan pemerintah yang anti kritik. Ini bukan sekadar urusan kenaikan gaji tunjangan DPR. Aksi […]
Editorial: Bibit Otoritarianisme yang Perlu Kita Cegah Bersama

BELUM ada upaya konkret dari pemerintah terhadap tuntutan 17+8 yang batas jangka pendeknya berakhir pada 5 September 2025. Pernyataan normatif DPR seperti pemangkasan tunjangan dan pemutusan hak keuangan anggota dewan non-aktif sebenarnya hanya memberikan ketenangan semu bagi kemarahan rakyat yang menuntut reformasi nyata. Ketidakmampuan pemerintah merespons tuntutan rakyat dengan serius dan bertanggung jawab menggambarkan pola […]
Protest Paradigm: Apakah Media Mau Terus Menjadi Corong Kekuasaan?

“Di depan Hotel Mulia ini, musuh sudah dipukul mundur…” Itu adalah kalimat yang disampaikan langsung reporter Kompas TV ketika polisi mulai membubarkan para peserta aksi 28 Agustus 2025 di Jakarta. Menyadari kesalahan fatal itu, keesokan harinya Kompas TV buru-buru merilis tiga kalimat pendek di akun media sosialnya: meminta maaf, menyebut bahwa mereka selalu bersiaran langsung […]
Komando-isme: Mentalitas Orde Baru yang Menyangkal Kehendak Rakyatnya

Dalam komandoisme, rakyat dianggap tidak memiliki kehendak sendiri, tidak pernah bertindak dari pikirannya sendiri. Setiap kemarahan harus punya dalang, setiap protes harus ada penunggang. Juli 1994, peringatan Hari Anak Nasional. Beberapa anak berjejer di hadapan Presiden Soeharto di Istana Kepresidenan Jakarta. Masing-masing menyiapkan pertanyaan. Tiba giliran Hamli dari Sulawesi Tengah: “Pak, mau tanya. Mengapa presiden […]
Pembunuhan Affan Kurniawan: Sebuah Kegilaan di Jalan Penjernihan

Affan Kurniawan, ojol berusia 21, dibunuh polisi saat sedang mencari nafkah. Mulanya, semua berjalan seperti biasa di perkampungan Dukuh Atas, Jakarta Pusat, pada Kamis malam, 28 Agustus 2025. Kira-kira sehabis Isya, Muri asyik bermain ponsel di bagian dalam warungnya. Di sebelah luar, dua tetangganya duduk-duduk santai. Salah satunya adalah Herlina, penyewa kos milik Muri yang […]
Operasi Militer di Papua dan Insurgensi TPNPB adalah Konflik Bersenjata Non-Internasional

Lewat pendekatan hukum humaniter internasional, para pihak yang bertikai antara TNI dan TPNPB di Papua bisa digolongkan sebagai konflik bersenjata non-internasional. TPNPB-OPM adalah kelompok bersenjata non-negara dengan model desentralistik Perlawanan bersenjata di Papua sudah berlangsung sejak 1960-an Sampai Agustus 2025, jumlah pengungsi internal orang Papua akibat konflik bersenjata melebihi 100.000 jiwa Pemberlakuan humaniter internasional di […]
Mencari Konsep Hunian Ideal di Jakarta: Kisah Kampung Kunir dan Inisiatif Co-Housing Menteng

Sekelompok warga Jakarta membentuk koperasi perumahan sebagai cara untuk mewujudkan hunian layak di kota Jakarta. Koperasi ini menjadi pengejawantahan pembangunan hunian komunal di tengah harga tanah yang tak lagi terjangkau. Dari kampung kota, tergusur, tinggal sementara di rumah bedeng, sekarang jadilah kampung susun vertikal empat lantai. Inilah sekilas kisah sekelompok warga Kampung Kunir, Tamansari, Jakarta […]