Paradoks Janji Artificial Intelligent

AI adalah sebuah keniscayaan, hadir dengan segudang janji dari transformasi pengetahuan, industri hingga mempermudah hidup manusia. Tapi, apakah akan berakhir demikian? Kehadiran AI sebagai bagian penting dari Revolusi Industri 4.0…

Mawa Kresna24 Sep 2025

Bergizi di atas Kertas, Berbahaya di Lapangan: Krisis Akuntabilitas Program MBG

Generasi sehat tidak lahir dari program yang asal jalan, tapi dari program yang berpihak, transparan, dan diawasi dengan serius. Selasa, 16 September 2025, saya menerima lima pasien anak usia sekolah yang datang dengan keluhan serupa: mual, muntah, dan buang air…

Transisi Energi dalam Bayang Oligarki

Pemerintah berencana, para oligark yang tetap paling banyak meraup untungnya. Komitmen transisi energi yang sering digaungkan pemerintah tidak sejalan dengan kebijakan terbarunya. Pada Mei 2025, PT PLN merilis Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025–2034. Dokumen ini justru masih memuat…

Egi Primayogha19 Sep 2025

Yang Ditakuti Penguasa: Warga Biasa yang Melakukan Hal Sederhana

Di persimpangan-persimpangan sejarah, saat kekuasaan sudah sedemikian jemawa dan seenaknya, gerakan massa adalah salah satu kunci untuk membuat kekuasaan kembali memihak rakyat banyak. Pada akhir Agustus hingga awal September, kita menyaksikan gelombang protes rakyat terbesar sejak 1998. Ia memenuhi ruang…

Evi Mariani15 Sep 2025

Editorial: Bibit Otoritarianisme yang Perlu Kita Cegah Bersama

BELUM ada upaya konkret dari pemerintah terhadap tuntutan 17+8 yang batas jangka pendeknya berakhir pada 5 September 2025. Pernyataan normatif DPR seperti pemangkasan tunjangan dan pemutusan hak keuangan anggota dewan non-aktif sebenarnya hanya memberikan ketenangan semu bagi kemarahan rakyat yang…

Langganan Nawala Kami

    Dari ‘Aktivisme Borjuis’ yang Satu ke yang Lain: Apa Tawarannya?

    Melihat manuver elite Partai Buruh, yang mendaku sebagai 'partai gerakan', maka alat politik gerakan saja ternyata tidak cukup untuk mengakhiri 'aktivisme borjuis'. Rafiqa Qurrota A’yun dan Abdul Mughis Mudhoffir nyaris kehilangan penglihatan saat menulis ‘Darurat Aktivisme Borjuis’ (yang dirilis Project…

    M. Isyroqi Basil23 Sep 2024

    Kritik Konseptual dan Praksis atas ‘Aktivisme Borjuis’

    Daripada menganggap aksi-aksi massa dari kalangan anak muda ini “sia-sia”, mengapa tidak menjadikannya sebagai satu langkah untuk pembelajaran-pembelajaran berikutnya. Tulisan ini bermaksud mengkritisi artikel yang ditulis Rafiqa Qurrata A’yun dan Abdil Mughis Mudhoffir, “Darurat Aktivisme Borjuis”, dalam dua aspek: konseptual…

    ‘Aktivisme Borjuis’ yang Eksis Lebih Berharga ketimbang Pengorganisasian Berbasis Kelas yang Hanya di Kepala

    Kritik bahwa aksi Peringatan Darurat menguntungkan faksi-faksi oligarki mungkin saja benar, tapi pandangan ini meremehkan peran aktivisme massa dalam menantang struktur kekuasaan. Lebih dari sekadar tanda ‘aktivisme borjuis’, partisipasi anak-anak muda ini mencerminkan perlawanan lebih luas terhadap ketidakadilan. Tulisan Rafiqa dan…

    Dodi Faedlulloh13 Sep 2024

    Merekat Pembelahan Aktivis

    Tulisan Rafiqa Qurrata A’yun dan Abdil Mughis Mudhoffir, “Darurat Aktivisme Borjuis“, memberi tepukan keras kepada pendukung aksi #PeringatanDarurat. Ditengarai bahwa kekuatan ekstra-parlementer secara sporadis demikian tidak cukup signifikan dalam mengubah perimbangan politik yang mendikte hukum.  Sebaliknya, gerakan massa yang teradikalisasi…

    Ilham Saenong9 Sep 2024

    Polisi Indonesia itu Brutal, Kita Harus Mereformasi Total

    Empat akar masalah Polri: warisan cara kerja Orde Baru, penggelembungan tugas dan wewenang, minimnya pengawasan, dan impunitas. Pasca aksi menolak RUU Pilkada, dalam gelombang protes #PeringatanDarurat dan ‘Darurat Demokrasi’ yang melibatkan berbagai elemen masyarakat sipil dan mahasiswa, tagar #DaruratKekerasanAparat dan…

    Kritik Terbaik adalah yang Menggugah Orang untuk Bergerak

    Opini “Darurat Aktivisme Borjuis” kurang simpatik atas gerakan yang sedang berkembang; juga tidak ada sumbangsih konkret untuk menjawab kritik penulis kecuali hanya narasi kemarahan. Rafiqa dan Mughis menulis artikel berjudul “Darurat Aktivisme Borjuis“ sebagai refleksi, tapi lebih tepatnya sebagai kritik…

    Tidak ada artikel lagi untuk ditampilkan

    Pilihan Editor