AkalAkalanEnergiHijau

Berkomitmen mengatasi krisis iklim, dengan janji mengurangi ketergantungan pada energi kotor, pemerintah Indonesia menggeber proyek-proyek energi baru dan terbarukan yang diklaim sebagai energi hijau, bersih dan ramah lingkungan. Tapi beragam proyek pembangkit listrik dari berbasis biomassa hingga geothermal ini menyimpan banyak masalah, termasuk pemaksaan dan penyingkiran masyarakat tapak yang paling terdampak di lingkar kawasan proyek. Jika berkomitmen ingin membangun energi bersih, harusnya juga bersih sejak dalam prosesnya.

Dukung kami untuk terus menyajikan serial liputan yang melayani masyarakat terpinggirkan dan mengawasi kekuasaan agar tidak ugal-ugalan.

Geothermal Madina di Sumatra Utara: Di Antara Bencana dan Buaian Perusahaan

Pembangkit listrik tenaga panas bumi  yang dioperasikan Sorik Marapi Geothermal Power Plant (SMGP) disebut-sebut sebagai proyek strategis nasional dan diklaim sebagai proyek transisi energi bersih. Nyatanya proyek tersebut telah memicu bencana sosial dan lingkungan yang menelan korban jiwa dan membuat…

Ancaman Terselubung Geothermal di Lahan Kentang Petani Dieng

Pembangkit listrik tenaga panas bumi atau geothermal membutuhkan air dalam jumlah besar untuk mengekstraksi cairan panas dari perut bumi. Aktivitas ini memicu keluarnya berbagai mineral berbahaya ke atmosfer. Di Dieng, geothermal yang dioperasikan PT Geo Dipa menyebabkan pencemaran udara, air,…

Ronna Nirmala1 Okt 2024

Cerita Tentang Gunung dan Perjuangan: Sisi Lain Energi Baru Terbarukan

Sebulan pasca gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,6 mengguncang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Senin, 21 November 2022. Warga Kecamatan Pacet dan Kecamatan Cipanas, keduanya di Kabupaten Cianjur, mendengar kabar tentang rencana pemerintah akan mengeksploitasi potensi panas bumi di Gunung Gede…

Dalih Pembiayaan “Hijau” Menghancurkan Hutan Papua dan Kehidupan Masyarakat Adat

Investigasi The Gecko Project mengungkap sebuah proyek perkebunan hutan tanaman industri (HTI) di Tanah Papua telah menghancurkan ribuan hektare hutan alam dan merusak sumber pangan tradisional masyarakat adat setempat. Proyek itu sempat terhenti pada 2014 karena krisis keuangan, tapi dilanjutkan…