HilirisasiOligarki

“Hilirisasi nikel” jadi jargon para penguasa dan pengusaha di Indonesia. Ekspansi industri nikel digunakan sebagai dalih dalam mengejar target transisi energi bersih juga pemberdayaan karena menciptakan lapangan kerja. Liputan kami di lapangan dan penelusuran data menemukan ambisi dalam ekspansi nikel hanya menguntungkan segelintir elite, serta lebih banyak mengesampingkan hak-hak masyarakat adat, penduduk lokal, hingga keselamatan pekerja.

Dukung kami untuk terus menyajikan serial liputan yang melayani masyarakat terpinggirkan dan mengawasi kekuasaan agar tidak ugal-ugalan.

Tumbal Hilirisasi Nikel

“HILIRISASI” adalah salah satu jargon kunci dalam 10 tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo. Hampir 10 tahun berselang, pemerintahan Jokowi mengklaim nikel sebagai contoh sukses hilirisasi yang katanya akan membuat Indonesia “melompat” jadi negara maju. Pasokan nikel Indonesia terpusat di Pulau…

Penghancuran Pulau Gebe: Sekarat Air dan Deforestasi Ulah Oligarki Nikel

Pulau Gebe adalah pulau kecil. Luasnya hanya berkisar 22 ribu hektare, setara Kota Bekasi. Namun kekayaan alam di pulau kecil itu perlahan habis dilahap tambang. Hutan seluas 1.065 ha hilang, sementara jumlah lahan konsesi nikel telah mencapai 5.225 ha. Krisis…

Rabul Sawal12 Sep 2024

Sekali Nikel Datang, Satu Pulau Tercemari 

COGA terlihat menarik tali apung yang mengikat rumput laut dekat tempat budidaya rumput laut. Lokasi itu merupakan tempat yang baru, jaraknya pun jauh dari rumahnya. Kira-kira butuh perjalanan 20 menit menggunakan sampan motor.  Pria paruh baya itu bilang, dulu lokasi…

Adrian Mulya9 Sep 2024

Kampung Sagu Terakhir di Pulau Gebe Terancam Tambang Nikel

RAUT WAJAH Ramalan Abubakar tampak gusar. Ia hanya bisa memandang nanar, menyaksikan kebun sagu warisan di belakang pemukiman tergenang lumpur tambang nikel. Sedimentasi limbah sisa pengerukan di bukit tumpah, meluber ke areal kawasan sagu setempat. Ramalan bermukim di Kampung Umera,…

Rabul Sawal7 Mei 2024

Kongsi Hilirisasi Nikel di Kawasan Industri Konawe Menggusur Hutan Adat Mopute

Area hutan seluas 6.500 lapangan sepakbola di Sulawesi Tenggara dialihfungsikan untuk pengembangan industri hilir nikel PT Merdeka Battery Materials (MBMA). Para konglomerat tambang yang terkoneksi MBMA di antaranya Winato Kartono, Sandiaga Uno, Garibaldi ‘Boy’ Thohir, dan Edwin Soeryadjaya.  PT MBMA…