#MasyarakatAdat

Serial #MasyarakatAdat adalah bukti dari misi kami untuk melayani yang terpinggirkan dan mengawasi kekuasaan agar tidak ugal-ugalan. Kami mengangkat cerita-cerita dari daerah terpencil di Indonesia, dari orang-orang yang ditinggalkan dan cara hidupnya dikorbankan demi pembangunan. Dalam serial ini, kami juga berfokus pada cerita perempuan adat yang memimpin perjuangan untuk mendapatkan keadilan.

Dukung kami untuk terus menyajikan serial liputan yang melayani masyarakat terpinggirkan dan mengawasi kekuasaan agar tidak ugal-ugalan.

19 Tahun Masyarakat Adat di Bengkayang Melawan Konglomerasi Sawit

Sebelum kehadiran korporasi sawit, masyarakat adat Dayak Iban tidak mengenal kemiskinan. Segala macam sumber penghidupan sepenuhnya berasal dari hutan. Sawit datang, satu per satu bencana bertandang. FRANCISKA berusia 20 tahun ketika rumahnya dibakar habis oleh perusahaan perkebunan sawit PT Ledo…

Permata Adinda9 Agu 2023

Kajang yang Telah Lama Hilang

Dahulu kala, Suku Laut adalah penguasa sekaligus penjaga laut. Namun, ambisi pembangunan pada era modern perlahan memisahkan mereka dari laut, melumpuhkan kepiawaian, dan melunturkan adat yang tersisa BADAK (65) belum juga pulang dari melaut padahal hari sudah sore. Biasanya Kepala…

Bumi Perempuan Tunggu Tubang di Muara Enim: Menjaga Warisan Keluarga Demi Masa Depan Bersama

Bagi Suku Semende, harta warisan harus menjadi hak perempuan tertua dalam keluarga. KABUT TIPIS bercampur udara dingin nan sejuk begitu terasa sesaat menuju Semende, sebuah kecamatan kecil berjarak delapan jam dari Kota Palembang. Jalan berkelok dikelilingi jurang menjadi pemandangan khas…

Dua Tahun Badai Seroja: Perempuan Adat Lamaholot Terpisah dari Tanah Leluhur dan Terancam Bencana Lainnya

Kehidupan masyarakat adat di Lembata, Nusa Tenggara Timur, belum kembali pulih setelah Siklon Tropis Seroja. Di tanah relokasi, warga masih kesulitan mendapatkan akses air, pendidikan, hingga pertanian. Di sisi lain, mereka masih rentan menjadi korban bencana alam lainnya. PERAYAAN Paskah…

Kala Perempuan Pejuang Adat Patrilokal Melawan Keserakahan Negara

Sekumpulan mama-mama di sebuah desa adat di Nusa Tenggara Timur menolak lokasi proyek waduk pemerintahan Jokowi. Seluas 617 ha, Waduk Lambo akan menenggelamkan tanah dan kampung ulayat tiga komunitas adat beserta kebun, kuburan leluhur, dan tempat ritual adat. BOLA MATA…

Ian Bala7 Mar 2023