Generasi Cemas

Serial ini menyoroti realitas di balik slogan “Bonus Demografi” yang sering jadi bahan fafifu dari pemerintah. Meski populasi usia produktif tinggi, tapi pemerintah tidak memberi keamanan kerja (job security) sehingga pekerja rentan di-PHK, diupah rendah, dan berada dalam kondisi prekariat sepanjang hidupnya. Pertumbuhan lapangan kerja yang mandek, juga deindustrialisasi prematur, telah menyebabkan surplus pekerja informal yang ngos-ngosan untuk sekadar bertahan hidup. (Ilustrasi oleh Herra Frimawati)

Dukung kami untuk terus menyajikan serial liputan yang melayani masyarakat terpinggirkan dan mengawasi kekuasaan agar tidak ugal-ugalan.

Generasi Cemas Lamongan: Pemuda Desa Menganggur, Perempuan Punya Anak Susah Cari Kerja

JOB FAIR di SMK Sunan Drajat, Kecamatan Paciran, Lamongan pada Kamis, 17 April 2025 dibanjiri ratusan para pencari kerja. Mereka datang dari penjuru Lamongan hingga kabupaten tetangga, Gresik dan Bojonegoro.  Sebagian besar peserta merupakan siswa dari SMK Sunan Drajat. Mereka…

Ismail Surendra3 Jun 2025

Generasi Cemas: Sarjana Tertipu Lowongan, SMK Tak Berdaya Cari Kerja

Bisa segera mendapat pekerjaan setelah lulus sekolah atau kuliah adalah idaman anak muda di Padang, Jambi, dan Palembang. Mereka mengikuti akun-akun media sosial yang membagikan lowongan kerja, supaya tidak ketinggalan informasi. Meski kadang putus asa, tapi mereka tetap mengirimkan lamaran…

Generasi Cemas di Maros: Bekerja Tanpa Kontrak, Diupah Sangat Murah

Di Maros, sebuah kabupaten Sulawesi Selatan, anak-anak muda pontang-panting bekerja untuk sekadar bertahan hidup. Mereka bekerja dengan upah harian murah tanpa kontrak, tanpa jaminan masa depan. RINI masih dapat mengenang saat bekerja sebagai pengepak kardus roti. Ia bekerja selama sembilan…

Eko Rusdianto22 Mei 2025

Generasi Cemas di Lampung: Susah Cari Kerja Bermodal Ijazah SMK

Anak-anak muda di Lampung menghadapi dilema dalam mencari pekerjaan yang layak dan sejahtera. Eksploitasi tenaga kerja, upah rendah, dan minimnya jaminan sosial memaksa mereka pada dua pilihan: menerima kondisi tidak manusiawi atau mempertaruhkan nasib di negeri orang. PAGI ITU, Rio…

Derry Nugraha16 Mei 2025

Bonus Demografi Tidak Seindah Omon-omon Gibran

Banyak anak muda hopeless mencari kerja dan tidak punya bapak dan paman yang siap membantu cari kerja. WAKIL PRESIDEN Gibran Rakabuming Raka beberapa waktu lalu merilis video bertajuk “Bonus Demografi”. Dalam video itu, Gibran kerap menggunakan kata ganti “kita” untuk…

Mawa Kresna13 Mei 2025

Generasi Cemas: Usia Produktif Bukan Jaminan Jadi Produktif

Dari 282 juta penduduk Indonesia, mayoritas berada dalam rentang usia produktif. Ini bikin pemerintah optimis mencapai visi generasi emas pada 2045. Mereka dipandang sebagai bonus demografi untuk menjadi sumber tenaga kerja dan pelaku ekonomi. Harapannya di 2045 seluruh generasi muda…

Generasi Cemas: Gelar Sarjana Sulit Dapat Kerja, Sudah Bekerja Digaji UMR Jogja

BAGIAN I  Kirana Takut Jadi Beban Orang Tua “Harapanku gak muluk-muluk, bisa dapat kerja dengan upah minimum Jogja aja gapapa,” ucap Kirana pasrah. Sesak dihimpit keadaan, Kirana tak punya banyak impian tentang karier. Ia hanya ingin bekerja. Sudah hampir setahun…